Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penyebab Kematian Belum Diketahui, Jenazah Pelaku Penembakan di Kantor MUI Diautopsi

Jenazah akan menjalani pemeriksaan forensik atau autopsi di RS Polri Kramat Jati karena belum diketahui pasti identitas dan penyebab kematian pelaku

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Penyebab Kematian Belum Diketahui, Jenazah Pelaku Penembakan di Kantor MUI Diautopsi
Kolase TribunJakarta.com dan Tribunnews.com
Jenazah pelaku penembakan dibawa menggunakan mobil dinas Puskesmas Menteng pada Selasa (2/5/2023) sekira pukul 14.00 WIB. Selanjutnya, jenazah akan menjalani pemeriksaan forensik atau autopsi di RS Polri Kramat Jati. 

Mengutip TribuJakarta.com, saat dikonfirmasi Wakil Sekretaris Jenderal MUI Ikhsan Abdullah, pelaku disebut pura-pura pingsan.

Baca juga: Isi Surat Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat: Minta Keadilan, Ancam Tembak Pejabat

Tidak dijelaskan secara pasti alasan pelaku berpura-pura pingsan.

Diduga hal itu dilakukan pelaku sengaja untuk mengelabuhi massa dan aparat kepolisian.

Hal itu dibenarkan Wakil Sekretaris Jenderal MUI Ikhsan Abdullah.

"(Pelaku) pura-pura pingsan itu, jadi nanti pura-pura gila," kata Ikhsan.

Pelaku lantas dibawa ke Puskesmas Menteng, Jakarta Pusat.

Baca juga: Isi Surat Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat: Minta Keadilan, Ancam Tembak Pejabat

mengutip Kompas Tv, namun saat dilarikan ke Puskesmas, pelaku dinyatakan meninggal dunia.

Berita Rekomendasi

"Pada saat proses diamankan, beberapa saat kemudian tersangka pingsan."

"Saat pingsan dibawa ke Polsek lalu ke rumah sakit, langsung dilarikan ke Puskesmas Menteng. Dan pada saat diperiksa oleh dokter Puskesmas, yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia," kata Karyoto.

Polisi mengatakan, adapun alasan jenazah pelaku diaoutopsi dilakukan, guna mencari tahu riwayat penyakit yang diderita pelaku.

"Hal lain menyangkut pemeriksaan yang bersangkutan tentu nanti akan kita otopsi sebab sebab apakah yang bersangkutan punya penyakit atau tidak, kami belum bisa simpulkan," lanjut Karyoto.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunJakarta.com/Bima Putra/Siti Nawiroh)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas