6 Poin Penting Hasil Pertemuan Jokowi dengan 6 Ketua Umum Parpol di Istana, Minus Surya Paloh
Seluruh ketua umum partai koalisi pemerintah hadir dalam pertemuan tersebut, kecuali Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi memanggil enam pimpinan partai politik pendukung pemerintah ke Istana Merdeka, Selasa (2/5/2023) malam.
Seluruh ketua umum partai koalisi pemerintah hadir dalam pertemuan tersebut, kecuali Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Enam pimpinan partai politik yang hadir yakni Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Plt Ketua Umum PPP M Mardiono.
Berikut dirangkum Tribunnews.com, Rabu (3/5/2023), lima point penting dari hasil pertemuan.
1. Silaturahmi Lebaran
Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan isi pertemuan.
Airlangga mengaku pertemuan itu berlangsung untuk silaturahmi dan halal bihalal setelah Lebaran 2023.
Baca juga: Andi Arief Nilai Jokowi Tak Etis Kumpulkan 6 Ketua Umum Parpol di Istana
2. Bahas Capaian Pembangunan
Airlangga juga mengatakan pertemuan juga membahas soal pencapaian pembangunan dan tantangan di masa depan.
"Jadi pertama, silaturahmi halal bihalal, ini ini adalah partai-partai pendukung pemerintah," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV.
"Dan tentu dibahas capaian-capaian pembangunan dan tantangan-tantangan ke depan, nah itu yang dibahas dalam pertemuan tadi," imbuhnya.
3. Tak Bahas Politik Secara Spesifik
Ditanya terkait masalah politik, Airlangga mengaku tidak membahasnya secara spesifik.
"Tadi tidak bahas spesifik mengenai itu, tapi lebih kepada tantangan-tantangan perekonomian ke depan yang juga telah sering disampaikan oleh bapak presiden," kata Airlangga.