Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polri Kerahkan 8 Satgas untuk Amankan KTT ASEAN di Labuan Bajo

Fadil Imran menyebut nantinya satgas dan ribuan personel yang diturunkan akan melakukan dua tahap pengamanan yakni pada side dan main event.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Polri Kerahkan 8 Satgas untuk Amankan KTT ASEAN di Labuan Bajo
Tribunnews.com/Abdi Ryanda
Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran melakukan pengecekan pengamanan jelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Rabu (3/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO - Polri mengerahkan delapan satuan tugas (satgas) khusus terkait pengamanan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 yang digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran menyebut nantinya satgas dan ribuan personel yang diturunkan akan melakukan dua tahap pengamanan yakni pada side dan main event pada 6-13 Mei 2023.

"Dalam dua minggu ke depan kami akan melaksanakan pengamanan KTT ASEAN untuk memastikan pelaksanaan acara tersebut berjalan aman, lancar dan aman," kata Fadil dalam keterangan tertulis, Rabu (3/5/2023).

Fadil merinci 8 Satgas yang akan ditugaskan dalam Operasi Komodo 2023 yakni Satgas Preemtif, Preventif, Walrolakir, Tindak, Gakkum, Anti Teror, Humas, dan Banops.

Ia mengatakan masing-masing Satgas tersebut akan dipimpin oleh jenderal bintang satu.

Satgas Preemtif akan dipimpin oleh Dirkamsus Baintelkam Polri Brigjen Djati Wiyoto.

Berita Rekomendasi

Lalu, Satgas Preventif akan dipimpin oleh Dirsabhara Baharkam Polri Brigjen Rudi Antariksawan. Selanjutnya, Satgas Walrolakir dijabat Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan.

Kemudian, Satgas Tindak dipimpin oleh Danpas II Korbrimob Brigjen Arif Budiman, dan Satgas Gakkum dipimpin oleh Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid.

Baca juga: Moeldoko: Kesuksesan KTT ASEAN Harus Sampai ke Rakyat Indonesia dan Dunia

Sementara untuk Satgas Anti Teror dipimpin langsung Dirtindak Densus 88 Antiteror Brigjen Soeseno Noerhandoko dan Satgas Humas dipimpin Karopenmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.

Terakhir, Satgas Banops akan dipimpin Karo Tekkom Div TIK Polri Brigjen Giri Purwanto.

"Tentunya nanti masing-masing satgas ini akan dikendalikan oleh command center dimana di command center tersebut berkantor Kaposko dan Kaminops yang akan mengendalikan dan mengatur mengkoordinasikan keterpaduan pengamanan yang dilaksanakan oleh jajaran Polri," ungkapnya.

Sebelumnya, Polri berkomitmen mengamankan kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN atau ASEAN Summit ke-42 pada 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan sebanyak 2.627 personel gabungan akan mengamankan jalannya kegiatan tersebut.

"Rencana personel yang dikerahkan yakni sebanyak 2.627 yang berasal dari Mabes Polri sebanyak 947 personel, Polda NTT 1.660 personel, dan Polda NTB 20 personel," kata Sandi dalam keterangannya, Jumat (28/4/2023).

Nantinya, ribuan personel gabungan itu akan disebar di sejumlah tempat mulai dari Bandara, venue penyelenggaraan hingga akomodasi para delegasi atau kepala negara yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Sandi mengatakan sebelum main event, kegiatan tersebut juga akan digelar side event pada 7-9 Mei. Untuk side event nantinya akan menjadi tanggung jawab penuh dari Polri.

"Polri memberikan bantuan BKO personel di ring 1, 2, dan 3. Untuk side events menjadi tanggung jawab penuh dari Polri," ujarnya.

Dalam pengamanan, kata Sandi, pihaknya akan memaksimalkan kamera CCTV untuk pengendalian baik statis maupun mobile.

"Terkait dengan camera body warm, CCTV statis dan mobile bisa kita penuhi," katanya.

Nantinya, kata Sandi, CCTV tersebut akan dilengkapi dengan teknologi face recognition guna mendeteksi daftar atau orang-orang yang dicurigai akan melakukan tindak pidana.

Dalam pengamanan ini, Polri pun akan berkoordinasi dengan stakeholders lainnya dan pihak akomodasi. Hal ini guna memastikan apakah ada kendala yang membutuhkan bantuan.

Sandi melanjutkan ancaman gangguan kamtibmas di NTT secara khusus mengalami penurunan tren. Namun, pihaknya mengantisipasi adanya bencana alam.

"Potensi bencana di NTT ada kerawanan gempa bumi dan abrasi. Kemudian hidrome trilogi dan juga tingkat panas di NTT yang cukup tinggi," jelasnya.

Dengan semua persiapan tersebut, Sandi menegaskan Polri siap menjaga keamanan para delegasi dan kepala negara menghadiri penyelenggaraan KTT ASEAN.

"Polri siap menjaga keamanan dan kenyamanan para delegasi dan kepala negara dalam penyelenggaraan KTT ASEAN di Labuan Bajo, NTT," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas