Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

3 Tokoh Bela TikToker Bima Yudho saat Kritik Pemprov Lampung: Mahfud MD, Tobas, dan Hotman Paris

Mahfud MD, Tobas, hingga Hotman Paris pernah membela Bima Yudho yang dilaporkan polisi setelah mengkritik Pemerintah Lampung melalui akun TikToknya.

Penulis: muhammad abdillahawang
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in 3 Tokoh Bela TikToker Bima Yudho saat Kritik Pemprov Lampung: Mahfud MD, Tobas, dan Hotman Paris
Kolase Tribunnews
Mahfud MD, Taufik Basari, hingga Hotman Paris tercatat pernah melakukan pembelaan terhadap TikToker asal Lampung, Bima Yudho Saputro yang dilaporkan ke polisi usai video kritikannya viral di media sosial. 

"Bima itu adalah subjek hukum yang bertanggung jawab sendiri, jangan orang tuanya ditekan ditakut-takuti diancam, diminta nomor rekeningnya, diminta surat lahirnya, diminta ijazahnya, diminta tempat tinggalnya dan sebagainya."

"Itu tidak boleh, itu pelanggaran terhadap hak-hak pribadi."

"Ini kasus Bima ini supaya dipisah, ini urusan Bima sendiri, yang nanti proses hukumnya ada tiga alternatif tadi dihukum, dimaafkan atau memang tidak terbukti (sehingga) bebas," ujar Mahfud Md, dikutip dari Kompas TV, Selasa (18/4/2023).




Mahfud juga mengirim tim ke kediaman orang tua Bima untuk mencari informasi kebenaran terkait intimidasi yang diterima keluarga TikToker asal Lampung tersebut.

Diketahui, tim yang dikirim Mahfud MD ke rumah orang tua Bima Yudho berjumlah lima orang.

Mahfud juga memberikan jaminan keselamatan keluarga Bima Yudho atas kasus tersebut.

2. Taufik Basari

Ketua DPP Nasdem Taufik Basari atau akrab disapa Tobas saat ditemui usai acara diskusi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2023).
Mahfud MD, Tobas, hingga Hotman Paris pernah membela Bima Yudho yang dilaporkan polisi setelah mengkritik Pemerintah Lampung melalui akun TikToknya. Ketua DPP Nasdem Taufik Basari atau akrab disapa Tobas saat ditemui usai acara diskusi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2023). (Tribunnews.com/ Naufal Lanten)

Baca juga: Harta Kekayaan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Capai Rp 22 M Lebih, Miliki 6 Tanah dan Bangunan

BERITA TERKAIT

Anggota Komisi III DPR RI, Taufik Basari, juga angkat suara terkait ancaman yang diterima Bima Yudho setelah dia mengkritik Pemerintah Lampung.

Pria yang akrab dipanggil Tobas tersebut mengatakan, kritikan Bima merupakan suatu upaya yang dilakukan agar Lampung bisa menjadi lebih baik ke depannya.

Dia menambahkan, pihak yang tersinggung atas kritikan itu agar menangkap aspirasinya, bukan orangnya.

"Bima sedang memberikan pesan dan itu adalah aspirasi. Karena itu, tangkaplah aspirasi itu, jangan berpikir untuk menangkap orangnya," kata Taufik kepada wartawan, Sabtu (15/4/2023).

Politisi Partai NasDem itu menyebut kritikan yang dilontarkan oleh Bima Yudho tersebut untuk tidak direspon secara berlebihan.

Pasalnya, apa yang dikatakan Bima merupakan bentuk kepedulian warga terhadap kondisi kampungnya.

Tobas mengaku sepakat dengan apa yang dikatakan Bima tentang kondisi Lampung, terutama masalah infrastruktur jalannya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas