Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah di Balik Kumuhnya Rumah Dokter Wayan, Eks ART: Mulai Berubah sejak Tinggal Sendiri

Mantan ART mengatakan rumah Dokter Wayan berubah drastis menjadi kotor dan penuh sampah sejak sang dokter tinggal sendiri.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Kisah di Balik Kumuhnya Rumah Dokter Wayan, Eks ART: Mulai Berubah sejak Tinggal Sendiri
WARTAKOTALIVE.com Muhammad Azzam/TRIBUNJABAR.id Cikwan Suwandi
Penampakan rumah Dokter Wayan di Dusun Pasir Waru, Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Mantan ART mengatakan rumah Dokter Wayan berubah drastis menjadi kotor dan penuh sampah sejak sang dokter tinggal sendiri. 

"Kadang memang jawaban beliau tidak logis di saya. Contohnya, 'Bli, ini kenapa begini? 'Kan kotor sekali. Apa yang kita peroleh dari ini? (burung di dalam rumah)'" kisah Kade, dikutip TribunJabar.id dari YouTube Bang Brew TV, Rabu.

"(Jawaban Dokter Wayan) 'Ya enggak ada'. 'Ya udah jangan kasih kesempatan hidup, bikin kotor'."

"(Dokter Wayan menjawab lagi) 'Dia juga butuh hidup'. Nah, yang begini-begini saya enggak bisa terima," ujar Kade menirukan percakapannya dengan Dokter Wayan.

Meski tahu kondisi rumahnya yang kotor dan dipenuhi pepohonan, Dokter Wayan tidak pernah bersedia menebangnya.

Menurut Dokter Wayan, pohon sebagai makhluk hidup juga butuh hidup.

"Pohon juga (pernah saya minta tebang). (Tapi, dia jawab) 'Dia pohon juga butuh hidup'," kata Kade.

Baca juga: Dokter Wayan Tak Ingin Pohon di Rumahnya Ditebang hingga Larang Mangga Diambil Tetangga

Tidak Pernah Mau Dibersihkan

Rumah Dokter Wayan akhirnya dibersihkan, Kamis (4/5/2023), oleh petugas gabungan yang terdiri dari Pemadam Kebakaran, badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karawangm dan pegawai desa.
Rumah Dokter Wayan akhirnya dibersihkan, Kamis (4/5/2023), oleh petugas gabungan yang terdiri dari Pemadam Kebakaran, badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karawangm dan pegawai desa. (TRIBUNJABAR.ID/CIKWAN SUWANDI)
Berita Rekomendasi

Kepala Desa Karanganyar, Udin Nurdin, mengungkapkan pemerintah desa beberapa kali sudah menawarkan bantuan untuk membersihkan rumah Dokter Wayan.

Tetapi, tawaran itu selalu ditolak oleh sang dokter.

"Sudah kami tawarkan untuk dibersihkan halamannya. Apalagi saat Agustusan, tetapi selalu tidak boleh untuk dibersihkan halamannya," ujar Nurdin di rumah Dokter Wayan, Kamis (4/5/2023), dikutip dari TribunJabar.id.

Selama ini, kata Nurdin, rumah Dokter Wayan memang terlihat seram karena dipenuhi semak-semak dan pepohonan rindang.

Meski demikian, ia tidak menyangka kondisi di dalam rumah Dokter Wayan justru lebih parah.

Lantaran, Udin mengaku selama ini jarang bertemu Dokter Wayan lantaran empunya rumah jarang keluar rumah.

"Saya memang jarang ketemu. Pak Wayan memang jarang keluar rumah. Kadang dia lewat pakai motor, baru di situ kita tegur sapa," tuturnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas