Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wapres Minta Pihak Keamanan Tetap Waspada Setelah Penembakan di Kantor MUI

Aksi penembakan itu viral di media sosial salah satunya diunggah akun Twitter @facialwashh. Terlihat pintu kaca kantor MUI

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Wapres Minta Pihak Keamanan Tetap Waspada Setelah Penembakan di Kantor MUI
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Wakil Presiden Ma'ruf Amin 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin meminta pihak keamanan tetap waspada setelah peristiwa penembakan di kantor MUI Jakarta Pusat pada Selasa (30/5/2023) lalu.

Ia pun menyoroti aspek keamanan dan akses masuk dari gedung kantor MUI.

Menurutnya, keamanan di tempat-tempat seperti kantor MUI perlu ditingkatkan.

Baca juga: Pascapenembakan Kantor MUI, Wamenag Minta Masyarakat Hindari Pemahaman Agama yang Keliru

"Saya kira kewaspadaan itu harus terus. Bukan karena kebetulan ada peristiwa kemarin, tapi memang kita harus mengantisipasi kemungkinan itu," kata Ma'ruf usai meninjau Mal Pelayanan Publik di Bengkulu Tengah pada Kamis (4/5/2023).

"Karena itu dari pihak keamanan, memang supaya harus tetap mewaspadai dan masyarakat sendiri, kita sendiri, juga harus di tempat-tempat itu seperti di MUI itu harus betul-betul security-nya kemudian juga untuk penerima tamunya juga harus selektif, jangan sampai kemudian setiap orang bisa masuk seperti biasanya karena terlalu percaya," sambung dia.

Diberitakan sebelumnya, Polisi tidak memperketat pengamanan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pasca-penyerangan yang dilakukan oleh seorang warga Lampung, Mustopa NR (60) pada Selasa (3/5/2023).

Berita Rekomendasi

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menyebut pengamanan dilakukan seperti biasa.

"Kita (pengamanan) biasa aja," kata Komarudin kepada wartawan, Rabu (3/5/2023).

Meski begitu, Komarudin mengungkap pihaknya tetap melakukan pemantauan di Kantor MUI.

"Untuk pengamanan seperti pengamanan-pengamanan objek vital lainnya ya. Di Jakarta Pusat ini kan banyak objek vital dan kita pantau seperti biasa," beber Komarudin.

Sebelumnya, Penembakan terjadi di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta pada Selasa (2/5/2023).

Aksi penembakan itu viral di media sosial salah satunya diunggah akun Twitter @facialwashh. Terlihat pintu kaca kantor MUI yang pecah dan serpihan kaca pun berserakan.

Baca juga: Peristiwa Penembakan di Gedung MUI Jadi Pelajaran Penting Agar Tidak Menyepelekan Ancaman Kekerasan

Dalam postingan tersebut disebutkan beberapa orang terluka dan dievakuasi ke rumah sakit.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas