Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di KTT ASEAN Indonesia dan Negara Asia Tenggara Bakal Adopsi Kerja Sama Penanggulangan TPPO

pemerintah Indonesia telah menyelamatkan 20 warga negara Indonesia (WNI) yang diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Di KTT ASEAN Indonesia dan Negara Asia Tenggara Bakal Adopsi Kerja Sama Penanggulangan TPPO
YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangan pers sesuai melakukan pengecekan kesiapan penyelenggaraan KTT ASEAN di Labuan Bajo, Minggu (7/5/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan dalam Konferensi Tingkat TInggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada 10-11 Mei 2023, akan diadopsi dokumen kerja sama untuk menanggulangi perdagangan orang akibat dari penyalahgunaan teknologi.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam keterangan persnya di venue KTT ASEAN di Labuan Bajo seperti ditayangkan Kompas TV pada Senin (8/5/2023).

"Dalam KTT nanti akan diadopsi dokumen kerja sama penanggulangan perdagangan orang akibat penyalahgunaan teknologi," ungkap Jokowi.

Ia menerangkan bahwa pemerintah Indonesia telah menyelamatkan 20 warga negara Indonesia (WNI) yang diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar.

Selain itu sebelumnya juga pada 5 Mei 2023 lalu, otoritas Filipina dan perwakilan negara lain termasuk Indonesia juga telah berhasil menyelamatkan total 1.048 orang yang berasal dari 10 negara.

Adapun dari jumlah korban yang diselamatkan, 143 orang diantaranya merupakan warga negara Indonesia.

Presiden Jokowi menyatakan bahwa kejahatan perdagangan manusia harus diberantas secara tuntas mulai dari hulu hingga hilirnya.

Baca juga: Kemlu: 20 WNI Korban Perdagangan Manusia di Myawaddy Myanmar Berhasil Dibebaskan

BERITA REKOMENDASI

Oleh karena itu dokumen kerja sama tersebut dirasa penting untuk menanggulangi kasus TPPO khususnya di wilayah Asia Tenggara.

"Saya tegaskan bahwa kejahatan perdagangan manusia harus diberantas tuntas dari hulu sampai ke hilir. Saya ulangi, harus diberantas tuntas," ujar Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas