Jokowi Tegaskan Kejahatan Perdagangan Manusia Harus Diberantas Tuntas dari Hulu Sampai Hilir
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa kejahatan perdagangan manusia harus diberantas secara tuntas mulai dari hulu hingga hilirnya.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa kejahatan perdagangan manusia harus diberantas secara tuntas mulai dari hulu hingga hilirnya.
Hal ini disampaikan Jokowi dalam konferensi pers dari lokasi kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, seperti ditayangkan Youtube Sekretariat Presiden pada Senin (8/5/2023).
"Saya tegaskan bahwa kejahatan perdagangan manusia harus diberantas tuntas dari hulu sampai ke hilir. Saya ulangi, harus diberantas tuntas," kata Jokowi.
Berkenaan dengan perhatian ini, Presiden mengatakan bahwa dalam KTT ASEAN di Labuan Bajo, yang berlangsung pada 9-11 Mei 2023, akan diadopsi dokumen kerja sama penanggulangan perdagangan orang yang diakibatkan oleh penyalahgunaan teknologi.
"Sehingga dalam KTT nanti akan diadopsi dokumen kerja sama penanggulangan perdagangan orang akibat penyalahgunaan teknologi," ungkap Jokowi.
Diterangkan Jokowi, baru - baru ini pemerintah Indonesia telah menyelamatkan 20 warga negara Indonesia yang menjadi korban perdagangan manusia dari Myanmar.
Baca juga: Hari Ini Presiden Jokowi akan Tinjau Gladi KTT Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo
Kemudian pada 5 Mei 2023 lalu, otoritas Filipina dan perwakilan negara lain termasuk Indonesia telah berhasil menyelamatkan 1.048 orang dari 10 negara yang menjadi korban perdagangan orang. Adapun 143 diantaranya adalah warga negara Indonesia.