Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Tema dan Logo ASEAN Indonesia 2023, Ini Maknanya

Mengenal tema dan logo ASEAN Indonesia 2023, Indonesia memimpin Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 dan ke-43 ASEAN, 9-11 Mei 2023 di labuan Bajo.

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Sri Juliati
zoom-in Mengenal Tema dan Logo ASEAN Indonesia 2023, Ini Maknanya
kolase Tribunnews
Tema dan logo ASEAN Indonesia 2023 - Mengenal tema dan logo ASEAN Indonesia 2023, Indonesia memimpin Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 dan ke-43 ASEAN, 9-11 Mei 2023 di labuan Bajo. 

TRIBUNNEWS.COM - Mengenal tema dan logo ASEAN Indonesia 2023.

Sebagai pemegang ketetuaan ASEAN 2023, Indonesia memimpin Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 dan ke-43 ASEAN.

Semua pemimpin negara beserta delegasi negara anggota ASEAN akan hadir dalam rangkaian pelaksanaan KTT ASEAN Indonesia 2023.

Acara tersebut akan berlangsung di dua tempat di Indonesia.

Yakni di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 9-11 Mei 2023.

Serta di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta pada September 2023.

Baca juga: Banyak WNI Jadi Korban, Indonesia akan Usung Temuan Kasus Online Scams ke KTT ASEAN

Adapun tema dan logo ASEAN Indonesia 2023, mengutip dari laman asean2023.id, sebagai berikut.

Berita Rekomendasi

Tema ASEAN Indonesia 2023

Tema ketetuaan Indonesia di ASEAN 2023 yakni "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth".

“ASEAN Matters” bermakna bahwa Indonesia ingin menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan bagi masyarakat ASEAN dan dunia.

Sebab ASEAN berperan penting tidak hanya bagi negara di dalam kawasan, tetapi juga bagi dunia.

Baik berperan sentral sebagai motor perdamaian maupun kesejahteraan kawasan.

Pada 2023, Indonesia juga akan fokus memperkuat ASEAN menjadi kawasan ekonomi yang tumbuh cepat, inklusif, dan berkelanjutan.

Sebagai Ketua, Indonesia juga bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN agar mampu menjawab tantangan 20 tahun ke depan.

Indonesia bertekad mengawal menuju ASEAN 2045, yang perlu senantiasa lebih adaptif, responsif, dan kompetitif.

Semua itu harus diperjuangkan dengan cara “ASEAN way” yang sejalan dengan semangat kerja sama dan implementasi prinsip Piagam ASEAN.

Sementara “Epicentrum of Growth” bermakna bahwa Indonesia ingin menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan dan dunia.

Dalam hal ini, Indonesia sebagai Ketua memiliki tujuan untuk memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.

Pertumbuhan ekonomi ASEAN hampir selalu berada di atas rata-rata dunia.

Baca juga: KTT ASEAN Ke-42 di Labuan Bajo, Bandara Komodo Layani Penerbangan Selama 24 Jam

Untuk menopang pertumbuhan yang berkelanjutan, kerja sama di ASEAN akan terus ditingkatkan, khususnya di bidang ketahanan pangan, ketahanan energi, kesehatan, dan stabilisasi keuangan.

Sudah saatnya ASEAN menegaskan kembali perannya sebagai pusat “episentrum pertumbuhan”.

Pentingnya ASEAN bagi negara kawasan dan dunia ini ditunjang oleh 3 pilar utama yang membangun esensi kekuatan ASEAN:

  • Centrality;
  • Stability;
  • Prosperity.

Logo ASEAN Indonesia 2023

Dalam logo ASEAN Indonesia 2023, terdapat beberapa elemen yang terkandung di dalamnya.

Yakni Langit, Pegunungan dan Lautan, Burung Maleo, Bentuk Dinamis, dan Logotype ASEAN Indonesia 2023.

Logo tersebut mengandung makna filosofis: “Sebuah visualisasi dari ASEAN dalam bola dunia persatuan”.

Atau "The globe of unity, epicentrum of growth"

Logo ASEAN Indonesia 2023.
Logo ASEAN Indonesia 2023. (asean2023.id)

Identitas ASEAN Indonesia 2023 ini adalah sebuah aset penting.

Lebih dari sekedar logo, ini mewakili Indonesia untuk kepemimpinan ASEAN dengan nilai-nilai intinya.

Ini harus selalu digunakan dalam bentuk yang disetujui, untuk mempertahankan identitas dan integritasnya.

Logo ASEAN Indonesia 2023 secara keseluruhan menggambarkan bola dunia.

Bola ini sebagai representasi wadah negara-negara ASEAN dalam satu kesatuan, yang bergerak bersama, optimis ke arah pertumbuhan yang lebih baik.

Serta membawa dampak positif, baik secara internal untuk kawasan maupun eksternal untuk dunia.

Makna logo ASEAN Indonesia 2023

1. Langit

Elemen langit menggmbarkan simbol yang merangkul bola dunia (negara dalam kawasan pada khususnya), melindungi, dan mengayomi.

Karena lagit memiliki peran penting sebagai payung dari wadah bola dunia.

2. Gunung dan Lautan

Gunung sebagai perwujudan bentuk yang kokoh dan simbol kestabilan.

Simbol Gunung juga merupakan simbolisasi arah pertumbuhan yang optimis.

Bentukan gunung bersifat layaknya sedang bertumbuh mengarah keatas.

Sebagai representasi arah, visualisasi tersebut memiliki arti membawa keseluruhan ASEAN bertumbuh kearah yang lebih baik.

Unsur Lautan, secara konseptual, merupakan penghubung dan pemersatu setiap pulau antar negara dalam kawasan.

Baca juga: Jelang KTT ASEAN, Wamenparekraf Kunjungi Tourist Information Center Bandara Komodo Labuan Bajo

3. Burung Maleo

Burung ini merupakan kekayaan hayati Indonesia.

Perwujudan Burung Maleo Simbol ini merupakan representasi kekayaan hayati Nusantara (sebagai identitas Indonesia).

Karena Maleo merupakan burung khas endemik asli Indonesia yang berasal dari Sulawesi.

Pemilihan simbolisasi Indonesia ini sengaja diambil dari Indonesia bagian tengah, yang secara konseptual diibaratkan sebagai simbol sentralitas, terpusat, dan penghubung antar ujung.

Yang dimana konsep tersebut sesuai dengan tema besar dari Indonesia 2023.

Selain itu, burung Maleo juga perwujudan dari kata “membumi dan rendah hati”.

Dalam wujudnya sebagai burung, Maleo tidak terbang, melainkan berjalan di darat.

Berjalan bersama membawa kemajuan untuk ASEAN dan dunia.

4. Bentuk Dinamis

Bentuk keseluruhan simbol sangat dinamis. Responsif dan adaptif merespon segala perubahan yang terjadi.

Baik secara internal (ASEAN) maupun eksternal untuk dunia

5. Teks Logo (Logotype)

Sebagai negara yang berkarakter kuat, citra Indonesia ditampilkan melalui custom-tweak logotype dengan huruf dasar Lora,

Bentuk teks logo ini memvisualisasikan detail minimalis craftmanship ala seni ukiran nusantara.

1) Kombinasi detail serif dan sans serif memberikan kesan “classy yet contemporary”, tegas dan tetap bersahaja.

2) Detail sentuhan minimalis karakter Indonesia pada logotype yang terinspirasi dari detail lekukan seni ukir.

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas