Pengamanan Mudik dan Arus Balik Sukses, Polri dan TNI Tuai Pujian Tokoh Masyarakat dan Pejabat
Upaya Polri dan TNI melakukan pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 Masehi mendapat apresiasi dari banyak kalangan.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Jajaran Polri bersama TNI dan stake holder terkait mendapat simpati dan apresiasi masyarakat yang luar biasa dalam pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H / 2023 M.
Selain dari kalangan masyarakat biasa, sejumlah tokoh juga mengutarakan apresiasinya.
Apresiasi pertama datang dari Sekjen PBNU Syaifullah Yusuf (Gus Ipul). Dirinya menyebut pelaksanaan contraflow hingga one way di jalur tol Trans Jawa mampu mengurangi kemacetan arus mudik dan balik.
"Arus mudik tahun ini relatif lancar. Kami mengapresiasi kerja keras Pak Kapolri dan Jajaran karena telah mengantisipasi dan memberikan guide panduan yang baik bagi pemudik," kata Gus Ipul dalam keterangannya, Minggu (23/4/2023).
Ketua MUI Jawa Tengah Prof DR Ahmad Darodji mengatakan, pengalaman mudik di tahun 2023, cukup luar biasa. Dirinya mengutarakan apresiasi pada pemerintah dan Polri khususnya jajaran Polda Jawa Tengah.
"Pelaksanaan silaturahmi mudik tahun ini luar biasa. Kita mendengar kejadian (laka lantas) sedikit sekali. Karena rekayasa lalu lintas yang dilakukan, ada contra flow dan one way. Ini memperlancar dan mempermudah silaturahim dengan keluarga, sehingga apa tujuan masyarakat yang mereka harapkan dua tahun ini bisa terwujud," kata Prof Ahmad Darodji dalam sebuah video di akun Instagram.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga mengatakan arus mudik 2023 relatif lancar. Pelaksanaannya dikelola dengan baik, kata Ganjar, sehingga nyaris tidak ada keluhan soal kemacetan baik di tol maupun arteri.
“Alhamdulillah suasana lebarannya begitu terasa, mudiknya relatif lancar,” kata Gubernur Ganjar saat meninjau arus balik di Gerbang Tol Kalikangkung beberapa waktu lalu.
Baca juga: Kapolri Sebut Penanganan Arus Mudik 2023 Berjalan Lancar, Ada Kepadatan Namun Tak Terjadi Kemacetan
Dia mengapresiasi seluruh jajaran, khususnya kepada Kepolisian, TNI, serta Forkopimda terkait, yakni Dinas Perhubungan, yang berkolaborasi secara apik. Sehingga, arus mudik menjadi lancar dan nyaman
Hal senada juga diungkapkan Acep Sumarna, pemudik asal Lombok. Menurutnya, himbauan yang diberikan oleh para petugas sangat informatif dan membantu masyarakat dalam pelaksanaan mudik, terutama saat menyeberang ke GT Colomadu.
Baca juga: Penyaluran BBM di Arus Mudik Lebaran Sempat Melonjak 200 Persen
“Alhamdulillah dengan adanya tol fungsional sambungan ini kami pengguna jalan merasa terbantu. Petugas kepolisian juga membantu, sehingga mudik kali ini tambah lancar. Karena ada petugas yang mengarahkan dan sabar mengatur lalu lintas. Sehingga mudik menjadi lebih lancar dan aman,” ungkapnya.
Program mudik balik gratis
Di Jawa Tengah, program mudik balik gratis diprakarsai TNI-Polri yang menyediakan 540 bus untuk ribuan warga yang akan kembali ke Jakarta. Tercatat TNI-Polri di 35 kabupaten / kota mengadakan mudik gratis, dengan waktu pemberangkatan bervariasi.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menuturkan program ini merupakan yang pertama kali di Jateng.
"Dengan adanya program mudik maupun balik gratis ini yang pertama hal ini dapat mengurangi adanya troubel spot pada saat mereka mudik, yang kedua mereka kita fasilitasi sehingga aman, nyaman sampai tujuan," ujarnya.
Baca juga: MUI: Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik oleh Korlantas Mampu Cegah Lonjakan Kemacetan
Ryan, warga Cilacap amat bersyukur dengan program mudik balik gratis ini. Dirinya berharap program ini terus berlanjut tahun depan.
"Senang sekali bisa mudik balik gratis. Terima kasih TNI-Polri dan semoga lancar perjalanan ini," tuturnya sumringah
Ungkapan serupa juga dituturkan Retno, warga yang mengikuti mudik gratis melalui Polres Grobogan. Dirinya merasa terbantu dengan adanya program ini
"Terima kasih Pak Kapolres Grobogan yang telah membantu kami untuk balik ke Jakarta. Semoga sehat dan sukses selalu," pungkasnya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.