PDIP Bakal Undang Tokoh Nasional dan Ketum Parpol dalam Acara Bulan Bung Karno di GBK
Hasto Kristiyanto menegaskan, pihaknya bakal mengundang para tokoh dan ketua umum partai politik dalam agenda Bulan Bung Karno nanti.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan, pihaknya bakal mengundang para tokoh dan ketua umum partai politik dalam agenda Bulan Bung Karno yang akan digelar di Stadion Utama GBK.
Rencananya, puncak acara Bulan Bung Karno itu akan dilangsungkan pada 24 Juni mendatang dengan peserta yang hadir diperkirakan mencapai 100 ribu orang.
Meski demikian, Hasto tidak membeberkan siapa saja tokoh yang akan diundang.
Dirinya hanya memastikan, PPP dan Hanura akan masuk dalam undangan itu karena telah menyatakan dukungan untuk Ganjar Pranowo dan mau bekerjasama dalam Pemilu mendatang.
"Ya tentu saja (mengundang pihak lain) karena Bung Karno nya adalah proklamator dan bapak bangsa kami akan mengundang tentu saja tokoh-tokoh nasional dan kerja sama parpol kan juga sudah dilakukan dgn baik dgn PPP, Hanura," ucap Hasto kepada awak media, dikutip Selasa (9/5/2023).
Nantinya kata dia, tokoh dan para pimpinan parpol yang hadir dalam agenda tersebut akan menjadi isyarat untuk bekerjasama dengan PDIP di pemilu 2024 mendatang.
Sebab dirinya mengklaim, usai pendaftaran bakal calon legislatif dari PDIP yang dilakukan serentak pada 11 Mei 2023, akan ada beberapa partai politik yang kata dia akan menyatakan bakal bekerjasama menyusul PPP dan Hanura.
Baca juga: Jokowi, Megawati, dan Ganjar akan Pidato Bersama Saat Peringatan Bulan Bung Karno di Stadion GBK
Hanya saja, Hasto masih enggan untuk menyebutkan partai politik tersebut.
"Setelah pendaftaran caleg ini akan ada partai-partai lain yang akan bergabung. Sehingga semangat gotong royong itu akan ditunjukkan yang nantinya juga akan dilihat dari siapa saja di dalam puncak Bulan Bung Karno tersebut," tukasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto meninjau langsung Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta.
Tinjauan yang dilakukannya pada hari ini, Senin (8/5/2023) kata dia, untuk mengecek kondisi dan tata letak di GBK jelang perayaan bulan Bung Karno yang rencananya bakal digelar pada 24 Juni mendatang.
"Kami akan mengadakan puncak peringatan bulan Bung Karno pada tanggal 24 Juni 2023 sehingga hari ini kita melakukan pengecekan di lapangan terkait dengan hal-hal teknis yang harus dipersiapkan," kata Hasto saat ditemui awak media di Stadion GBK, Senin (8/5/2023).
Acara perayaan bulan Bung Karno tersebut nantinya kata dia, akan dihadiri oleh sekitar 100 ribu orang.
Sehingga menurut dia, penting untuk dilakukan pengecekan langsung secara mendatail ke GBK.
"Mengingat yg akan datang nanti diperkirakan sekitar 100 ribu orang sehingga dipersiapkan secara detail seluruh teknis pelaksanannya," tutur dia.
Lebih lanjut, politisi asal Yogyakarta itu menyebut, nantinya akan ada sederet pimpinan DPP PDIP yang akan memberikan pidato politiknya dalam agenda tersebut.
Mereka di antaranya yakni Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Presiden RI Joko Widodo dan Bakal Calon Presiden (Capres) dari PDIP Ganjar Pranowo.
"Pidato politik dari Ketum PDIP Ibu Megawati tentu saja dari presiden Joko Widodo dan juga Capres dari PDIP Pak Ganjar Pranowo juga akan hadir," ucap dia.
Kata Hasto, kehadiran Ganjar Pranowo merupakan suatu kepaduan dengan tiga pilar PDI Perjuangan dari unsur anak ranting, ranting hingga pengurus di tingkat nasional.
"Seluruh spirit untuk Pancasila sebagai dasar tujuan bernegara dan seluruh pemikiran Bung Karno dan relevansinya pada kepemimpinan Indonesia di dalam percaturan politik global. Itu akan ditampilkan dengan seluruh nuansa kebudayaan Nusantara," sambungnya.
Kemudian dikatakan Hasto, bahwa GBK merupakan tempat yang bersejarah, oleh karenanya PDIP memilih untuk menggelar agenda di tempat tersebut.
"Terima kasih atas kehadirannya di tempat yang sangat monumental yang menggelorakan suatu semangat di Gelora Bung Karno ini. Tempat yang sangat bersejarah yang sangat melambangkan suatu visi yang begitu besar dari Bung Karno proklamator dan bapak Bangsa Indonesia," tutupnya.