Survei Bursa Cawapres, Erick Thohir Tempati Posisi Pertama, Kalahkan Sandiaga Uno hingga Cak Imin
Menteri BUMN Erick Thohir berada di posisi pertama dalam survei indometrik bursa cawapres untuk Pilpres 2024 mendatang.
Penulis: Rifqah
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Berdasarkan survei Indometrik, Menteri BUMN Erick Thohir berada di posisi pertama dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Elektabilitas Erick Thohir tersebut tercatat sebesar 16,16 persen.
Angka itu berhasil mengalahkan delapan nama kandidat lainnya, dari Sandiaga Uno hingga Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Hal tersebut, dikatakan oleh Direktur Eksekutif Indometrik, Yazid, akan menjadi modal awal untuk mendampingi calon presiden (capres) di Pilpres 2024.
"Hasil ini merupakan modal awal bagi cawapres yang berpotensi digandeng oleh capres maju di Pilpres 2024," ujar Yazid dalam paparan survei di Jakarta, Senin (8/5/2013).
Baca juga: Gibran Kontak Erick Thohir agar Solo Bisa Gelar Laga Timnas Indonesia vs Argentina
Erick Thohir Ungguli Tokoh-tokoh Lama
Yazid mengatakan, dalam survei indometrik ini, Erick Thohir mengungguli tokoh-tokoh lama yang berkecimpung di dunia politik.
Seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno yang berada di urutan kedua setelah Erick Thohir.
Kemudian Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto yang sebelumnya juga pernah menjadi cawapres 2019.
Poisis ketiga ditempati oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil dengan perolehan angka sebesar 15,89 persen.
Disusul oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang memperoleh dukungan sebesar 12,87 persen.
Sedangkan keempat kandidat cawapres lainnya diketahui belum menembus angka delapan persen.
Di antaranya adalah Menko Polhukam Mahfud MD dengan 7,60 persen, putri presiden keempat RI Abdurrahman Wahid yakni Yenny Wahid 6,40 persen.
Kemudian, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto 3,71 persen, serta Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 3,40 persen.
Erick Thohir Disebut Layak Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
Berawal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan nama-nama yang dinilai cocok menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
Hingga Ganjar Pranowo sendiri juga menyebutkan nama-nama yang ia nilai cocok menjadi cawapresnya.
Keduanya sama-sama menyebutkan nama Erick Thohir ketika menyebutkan nama yang dinilai cocok menjadi cawapres pada Pilpres 2024 nanti.
Namun, selain menyebutkan nama Erick Thohir, keduanya juga turut menyebutkan kandidat lainnya.
Presiden Jokowi sendiri total menyebutkan tujuh nama yang dinilai cocok mendampingi Ganjar Pranowo, termasuk Erick Thohir.
Dikutip dari TribunJakarta.com, tujuh nama tersebut adalah sebagai berikut:
1. Menteri BUMN Erick Thohir
2. Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif Sandiaga Uno
3. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
4. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto
5. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD
6. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
7. Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar
"Banyak, ada Pak Erick (Thohir), ada Pak Sandiaga Uno, kan banyak kan," kata Jokowi.
"Ada Pak Mahfud, ada Pak Ridwan Kamil, kan banyak."
Ada Cak Imin, ada Pak Airlangga. Termasuk Pak Prabowo," imbuh Jokowi
Ganjar Pranowo Ungkap 8 Tokoh Ini Cocok Jadi Cawapresnya
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengungkapkan delapan nama yang cocok menjadi cawapres pendampingnya pada Pilpres 2024 mendatang.
Delapan nama yang disebutkan oleh Ganjar Pranowo tersebut, terdiri dari Menteri BUMN hingga Ketua Umum Partai Gerindra.
Ganjar Pranowo menilai, mereka semua cocok menjadi cawapresnya dengan ketertarikannya masing-masing.
Delapan nama tersebut, di antaranya sebagai berikut:
1. Menteri BUMN, Erick Thohir
2. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil
3. Menparekraf, Sandiaga Uno
4. Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto
5. Menkopolhukam, Mahfud MD
6. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa
7. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin
8. Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto
(Tribunnews.com/Rifqah/Fersianus Waku/Taufik Ismail) (TribunJakarta.com/Rr Dewi Kartika H)