Cerita Djarot saat Murad Ismail Marah hingga Pukul Meja ketika Klarifikasi Istri Pindah PAN
Djarot Syaiful menceritakan momen saat Murad Ismail marah hingga memukul meja ketika mengklarifikasi istrinya yang pindah PAN.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Usai Dipecat, Murad Ismail Terima Kasih ke Megawati
Sebelumnya, usai dipecat sebagai kader PDIP, Murad Ismail buka suara dengan mengucapkan terimakasih kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Dikutip dari Tribun Ambon, Murad pun mengaku legowo atas keputusan pemecatan terhadap dirinya.
"Berkaitan dengan telah keluarnya Surat Keputusan DPP PDIP tentang pemberhentian saya sebagai Ketua DPD PDIP Provinsi Maluku, maka dengan ini saya menyatakan siap dan menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri yang telah menugaskan dan mempercarayakan saya untuk memimpin DPD PDIP Perjuangan Provinsi Maluku sejak bulan Juli 2019 sampai dengan Mei 2023 ini."
"Harapan saya semoga Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri beserta keluarga selalu dikarunia kesehatan oleh Allah SWT," tulis Murad Ismail dalam sebuah surat.
Baca juga: Alasan Gubernur Maluku Murad Ismail Dicopot dari Ketua DPD PDIP: Satu Keluarga Tak Boleh Beda Partai
Selain itu, Murad mengaku jabatan Ketua DPD PDIP Provinsi Maluku yang diembannya semata hanya karena Megawati.
Adapun pertimbangan yang dimaksud yakni Megawati pernah menjabat sebagai Wakil Presiden dan Presiden RI.
"Pada hakekatya semua putra-putri terbaik bangsa yang pernah menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia adalah atasan setiap prajurit, sehingga harus tetap dihargai dan dihormati sampai kapanpun."
"Sebagai mantan prajurit, saya hanya bisa menyatakan siap kalau diperintah oieh atasan dan mantan atasan untuk mengemban setiap tugas dan jabatan yang dipercayakan dan ditugaskan di pundak saya, termasuk menjabat Ketua DPD PDIP Provinsi Maluku. Sebagai konsekwensinya, saya juga harus selalu siap untuk dibehentikan dari jabatan sebagai Ketua DPD PDIP Provinsi Maluku ole Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri kapan saja," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Ambon/Tanita Pattiasina)