Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Djarot saat Murad Ismail Marah hingga Pukul Meja ketika Klarifikasi Istri Pindah PAN

Djarot Syaiful menceritakan momen saat Murad Ismail marah hingga memukul meja ketika mengklarifikasi istrinya yang pindah PAN.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Cerita Djarot saat Murad Ismail Marah hingga Pukul Meja ketika Klarifikasi Istri Pindah PAN
Ist
Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful menceritakan momen saat Murad Ismail marah hingga memukul meja ketika mengklarifikasi istrinya yang pindah PAN. 

Usai Dipecat, Murad Ismail Terima Kasih ke Megawati

Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam webinar TribunAmbon.com
Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam webinar TribunAmbon.com (Youtube/Tribunnews.com)

Sebelumnya, usai dipecat sebagai kader PDIP, Murad Ismail buka suara dengan mengucapkan terimakasih kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Dikutip dari Tribun Ambon, Murad pun mengaku legowo atas keputusan pemecatan terhadap dirinya.

"Berkaitan dengan telah keluarnya Surat Keputusan DPP PDIP tentang pemberhentian saya sebagai Ketua DPD PDIP Provinsi Maluku, maka dengan ini saya menyatakan siap dan menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri yang telah menugaskan dan mempercarayakan saya untuk memimpin DPD PDIP Perjuangan Provinsi Maluku sejak bulan Juli 2019 sampai dengan Mei 2023 ini."

"Harapan saya semoga Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri beserta keluarga selalu dikarunia kesehatan oleh Allah SWT," tulis Murad Ismail dalam sebuah surat.

Baca juga: Alasan Gubernur Maluku Murad Ismail Dicopot dari Ketua DPD PDIP: Satu Keluarga Tak Boleh Beda Partai

Selain itu, Murad mengaku jabatan Ketua DPD PDIP Provinsi Maluku yang diembannya semata hanya karena Megawati.

Adapun pertimbangan yang dimaksud yakni Megawati pernah menjabat sebagai Wakil Presiden dan Presiden RI.

Berita Rekomendasi

"Pada hakekatya semua putra-putri terbaik bangsa yang pernah menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia adalah atasan setiap prajurit, sehingga harus tetap dihargai dan dihormati sampai kapanpun."

"Sebagai mantan prajurit, saya hanya bisa menyatakan siap kalau diperintah oieh atasan dan mantan atasan untuk mengemban setiap tugas dan jabatan yang dipercayakan dan ditugaskan di pundak saya, termasuk menjabat Ketua DPD PDIP Provinsi Maluku. Sebagai konsekwensinya, saya juga harus selalu siap untuk dibehentikan dari jabatan sebagai Ketua DPD PDIP Provinsi Maluku ole Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri kapan saja," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Ambon/Tanita Pattiasina)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas