Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pedagang Angkringan Dekat Lokasi Pembunuhan Bos di Semarang Terancam Hukum, Kini Status Masih Saksi

Pedagang angkringan yang dapat cerita Husen setelah membunuh bosnya terancam hukuman karena pilih bungkam dan tidak melaprokannya ke polisi.

Penulis: Rifqah
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Pedagang Angkringan Dekat Lokasi Pembunuhan Bos di Semarang Terancam Hukum, Kini Status Masih Saksi
KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf, TribunJateng.com
Pelaku pembunuhan mayat dicor di Semarang di kantor Polrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023) (kiri) dan penemuan mayat korban (kanan) - Pedagang angkringan yang dapat cerita Husen setelah membunuh bosnya terancam dijerat hukum karena pilih bungkam dan tidak melaporkan Husen ke polisi. 

TRIBUNNEWS.COM - Pedagang angkringan dekat lokasi pembunuhan mutilasi bos di toko air minum isi ulang AHS Arga Tirta di Tembalang, Semarang, bernama Imam terancam dihukum penjara.

Hal tersebut dikarenakan Imam mengetahui pembunuhan yang dilakukan Husen, tetapi tidak melaporkannya ke pihak berwajib.

Demikian disampaikan oleh Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.

Irwan menyampaikan, saat ini status Imam tersebut masih sebagai saksi dan sedang didalami lagi.

Dikatakan Irwan, jika nantinya terbukti terlibat akan dikenakan pasal mengetahui peristiwa tindak pidana tetapi tidak melapor.

"Saat ini masih pelaku tunggal yaitu Husen. Nanti kami tes kejiwaan korban, nanti dilengkapi dengan hal itu," katanya, dikutip dari TribunJateng.com.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Mutilasi Bos di Semarang akan Tes Kejiwaan, Akui Puas setelah Bunuh, Tak Menyesal

Sebelumnya, diceritakan bahwa Husen sempat bercerita kepada Imam mengenai pembunuhan yang sudah dilakukannya tersebut.

BERITA TERKAIT

Namun, Imam memilih bungkam dan ikut bersenang-senang bersama Husen daripada melaporkannya ke polisi.

"Saya kasih tahu Imam habis membunuh karena ketika itu berjualan di dekat situ. Dia ga masuk ke toko cuma saya kasih tahu saja," beber Husen di kantor Polrestabes Semarang, Rabu (10/5).

"Saya minum di situ sampai jam 4 pagi, saya sempat cerita ke penjual angkringan saya bunuh bos, " jelasnya.

Husen Ambil Uang Korban Lalu Senang-senang

Pelaku pembunuhan mayat dicor Semarang, Muhammad Husen (28) tampak tersenyum saat hadir di konferensi pers di kantor Polrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023) -
Pelaku pembunuhan mayat dicor Semarang, Muhammad Husen (28) tampak tersenyum saat hadir di konferensi pers di kantor Polrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023) - Pedagang angkringan yang dapat cerita Husen setelah membunuh bosnya terancam hukuman karena pilih bungkam dan tidak melaprokannya ke polisi. (TribunJateng.com)

Diketahui bahwa setelah membunuh bosnya tersebut, Husen sempat menenggak minuman keras.

Selain itu, digunakan Husen juga untuk menyewa perempuan pekerja seks komersial (PSK).

"Ya uang saya ambil untuk makan, jajan, rokok, dan happy-happy," ujar Husen, dikutip dari TribunJateng.com, Rabu (10/5/2023).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas