Wamenkumham: Jika Ada Fasilitas Mewah di Lapas, Pasti Terjadi Pelanggaran
Eddy Hiariej, sapaan Wamenkumham, menanggapi pemberitaan yang menyebutkan adanya fasilitas mewah bagi narapidana tertentu.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej menegaskan, tidak pernah ada perbedaan fasilitas bagi narapidana yang mendekam di lembaga pemasyarakatan (lapas).
Hal itu disampaikan Eddy Hiariej, sapaan Wamenkumham, menanggapi pemberitaan yang menyebutkan adanya fasilitas mewah bagi narapidana tertentu.
"Pada dasarnya fasilitas untuk semua napi sama. Artinya, jika ada fasilitas mewah, maka dipastikan terjadi pelanggaran," kata Eddy Hiariej dalam keterangannya, Kamis (11/5/2023).
Kendati demikian, Wamenkumham menegaskan, segala temuan terkait pelanggaran di Lapas bakal ditindaklanjuti oleh tim internal dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham setempat.
Dia memastikan, pihaknya bakal memberi sanksi tegas terhadap pelanggaran apapun yang terjadi di lapas.
Baca juga: Bareskrim Polri Periksa Keponakan Wamenkumham Sebagai Tersangka soal Pencatutan Nama Hari Ini
"Temuan seperti ini, secara prosedural dilakukan pemeriksaan oleh tim internal dari Kanwil Kemenkumham setempat. Namun dapat juga pemeriksaan dilakukan oleh Inspektorat Jenderal," kata Eddy Hiariej.
Sebelumnya, unggahan akun Twitter @PartaiSocmed yang memperlihatkan adanya praktik pemberian fasilitas mewah terhadap tahanan di dalam lapas viral di media sosial.
Postingan di akun @PartaiSocmed itu memperlihatkan seorang tahanan yang tengah berada di sebuah kamar tampak tengah memainkan ponsel.
Kamar tahanan yang dindingnya dihiasi wallpaper itu juga terlihat adanya akuarium hingga sound system.