Dorong Pertumbuhan Teknologi Peserta Didik, BPK PENABUR Jakarta Gelar Penabur Kids Festival 2023
BPK PENABUR Jakarta dorong pertumbuhan teknologi peserta didik guna menghadapi era revolusi industri 4.0 melalui kegiatan Penabur Kids Festival 2023
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BPK PENABUR Jakarta dorong pertumbuhan teknologi peserta didik guna menghadapi era revolusi industri 4.0.
Hal itu ditandai dengan digelarnya kegiatan Penabur Kids Festival 2023, yang dilakukan secara hybrid, mulai Jumat (12/5/2023) dan akan ditutup pada Sabtu (27/5/2023) mendatang.
Kali ini kegiatan tahunan BPK PENABUR Jakarta itu mengangkat tema "Arming Today's Children for Tomorrow's Workforce".
Terkait hal itu, Ketua BPK PENABUR Jakarta Kenny Lim menyoroti pentingnya implementasi teknologi di dalam aktivitas sekolah.
"Teknologi diimplementasikan secara terintegrasi untuk mendukung proses dan pengelolaan, pembelajaran, asesmen, serta peningkatan kompetensi siswa juga guru," kata Kenny, saat ditemui di SPK Penabur Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat ini.
Baca juga: Petra Digital Pemuda Katolik Lampung, Sepakat Gunakan Teknologi, Pererat Kebangsaan dan Bela Negara
Lebih lanjut, ia menjelaskan, saat ini masyarakat sudah hidup di era teknologi.
Oleh karena itu, ia mengatakan, masyarakat harus beradaptasi dengan eksistensi teknologi saat ini.
"Kita kan sudah dalam era teknologi, ke depan kita juga enggak bisa memungkiri bahwa mau tidak mau kita harus hidup, kita harus beradaptasi dengan teknologi," ucapnya.
Menurutnya, perkembangan teknologi bisa berdampak baik dan juga bisa berefek buruk.
"Kita harus memberikan edukasi kepada anak-anak kita semua agar mereka siap," katanya.
Baca juga: Ketum Yayasan BPK Penabur: Ki Hadjar Dewantara Telah Menginspirasi Generasi Pendidik Dan Nara Didik
Untuk diketahui, rangkaian kegiatan PENABUR Kids Festivsl 2023 diawali dengan talk show mengenai perkembangan teknologi terkini dan prospeknya di masa depan.
Dalam talk show tersebut, dihadirkan CEO PT. Sari Teknologi dan founder Sekolah Robot Indonesia Yohanes Kurnia.
Selain itu, diadakan juga lomba proyek pembelajaran abad 21 berbasis STEM dan koding digelar untuk siswa jenjang Taman Kanak-kanak (TK) sampai Sekolah Dasar (SD).
Adapun para peserta lomba sebanyak ratusan orang dari berbagai daerah di Indonesia, di antaranya Jakarta, Serang, Bandung, Cimaho, Klaten, Pati, Temanggung, Lampung, dan Makassar.
Lomba diperuntukkan untuk jenjang TK digelar, pada Jumat (26/5/2023). Sedangkan, pengumuman pemenang lomba serta penutupan kegiatan dilaksanakan, Sabtu (27/5/2023).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.