Tahun Politik, KNPI Ajak Pemuda Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Menjelang pemilu 2024, KNPI ajak pemuda di Indonesia mencegah beredarnya isu SARA hingga hoaks untuk jaga kondusifitas pesta demokrasi.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang pemilu 2024, pemuda di Indonesia diajak untuk mencegah beredarnya isu SARA hingga hoaks.
Hal ini untuk menjaga suasana kondusif dalam pesta demokrasi di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Guntur Setiawan, selaku Ketua Bidang OKK Dewan Pimpinan Pusat Komite Pemuda Indonesia (DPP KNPI) dengan Ketua Umum Ilyas Indra, dan Sekretaris Jenderal Ali Hanafiah.
"Inilah yang akan menjadi cikal bakal rusaknya demokrasi dan menimbulkan perpecahan antar sesama anak bangsa," kata Guntur dalam keterangan yang diterima, Minggu (14/5/2024).
Baca juga: Puncak Musra Sodorkan 3 Nama Capres Ganjar, Prabowo, Airlangga, Siapa yang Dipilih Jokowi ?
Guntur mengatakan pemuda Indonesia merupakan kaum intelektual yang memiliki idealisme, semangat dan komitmen yang tinggi dalam mensukseskan Pemilihan 2024.
Untuk itu sikap, saling dukung dengan etika dan tata krama ke Indonesiaan, apalagi sebagai pemuda sebagai calon penerus kepemimpinan generasi bangsa kedepan harus diutamakan.
"Dan seharusnya sebagai pemuda juga dapat berperan aktif dalam meredam segala kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadinya gesekan dalam masyarakat kita," kata Guntur.
"Oleh karena itu saya mengajak dan mengimbau kepada seluruh pemuda Indonesia agar dapat menjaga Kedamaian, persatuan dan kesatuan Bangsa," kata Guntur.