Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sederet Kontroversi Habib Bahar bin Smith: Pernah Tuding Jokowi Pengkhianat Bangsa

Simak deretan kontroversi yang pernah dialami oleh Habib Bahar yang menjadi korban penembakan orang tidak kenal di Kemang, Bogor.

Penulis: Rifqah
Editor: Sri Juliati
zoom-in Sederet Kontroversi Habib Bahar bin Smith: Pernah Tuding Jokowi Pengkhianat Bangsa
Kolase Tribunnews.com (Tribunnews-Tribun Jabar)
Profil Habib Bahar bin Smith yang dikabarkan menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal di wilayah Kemang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Jumat (12/5/2023) - Simak deretan kontroversi yang pernah dialami oleh Habib Bahar yang menjadi korban penembakan orang tidak kenal di Kemang, Bogor. 

Kemudian, mendapatkan asimilasi pada 15 Mei 2020.

Namun, tak selang beberapa lama, tepatnya empat hari setelah bebeas, Habib Bahar kembali ditangkap.

Sebab ia dianggap melanggap Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) saat pandemi dengan mengumpulkan massa dan melakukan pidato yang bermuatan provokasi dan ujaran kebencian.

Viral karena Sebarkan Berita Hoaks

Habib Bahar juga sempat viral terkait dengan penyebaran berita hoaks dan berpotensi keonaran.

Kejadian tersebut terjadi pada Desember 2021 saat Habib Bahar mengisi salah satu ceramah di Kabupaten Bandung.

Dalam ceramahnya itu, Habib Bahar menyebut Habib Rizieq Sihab dipenjara karena melanggar Maulid Nabi hingga anggota laskar FPI disiksa hingga tewas.

BERITA TERKAIT

Karenanya, Habib Bahar dijatuhi hukuman tujuh bulan kurungan penjara.

Vonis yang diberikan hakim tersebut diketahui lebih rendah daripada tuntutan jaksa yang menuntut hukuman lima tahun penjara.

Pernah Soroti Peran KSAD Dudung Abdurachman

Habib Bahar juga menjadi viral setelah videonya yang menyoroti peran Kepala Staf Angkatan Udara (KSAD) Dudung Abdurachman.

Dalam video tersebut, ia menyebut Dudung hanya mampu menurunkan baliho menggunakan alat utama sistem senjata (alutista) TNI.

Pernah Merazia Kafe

Habib Bahar bersama dengan 150 jemaah Majelis Pembela Rasulullah merazia Cafe De Most di Pasanggrahan, Jakarta Selatan pada tahun 2012.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas