VIDEO Alasan PSI Tak Daftarkan Nama Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni Jadi Caleg di Pemilu 2024
PSI harus memastikan Raja Juli menuntaskan kerja-kerjanya sebagai Wakil Menteri ATR/BPN sampai akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tak mendaftarkan nama Wakil Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/BPN) Raja Juli Antoni sebagai calon anggota legislatif (caleg) di Pemilu 2024.
"Raja Juli enggak nyaleg," kata Ketua Umum PSI Giring Ganesha, dalam konferensi pers usai mendaftarkan nama-nama caleg dari partainya di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Minggu (14/5/2023) lalu.
Giring menjelaskan alasan PSI tidak mendaftarkan Raja Juli Antoni.
Menurutnya, PSI harus memastikan Raja Juli menuntaskan kerja-kerjanya sebagai Wakil Menteri ATR/BPN sampai akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Adapun di antara tugas-tugas yang masih perlu diselesaikan Raja Juli, Giring menyebutkan soal sertifikasi tanah dan sertifikasi rumah ibadah.
"Karena kita di PSI melihat Wamen kita, bro Raja Juli Antoni harus memastikan kerja-kerjanya tuntas sampai masa kerja Pak Jokowi berakhir. Seperti sertifikasi tanah, sertifikasi rumah ibadah, dan lainnya," kata Giring.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengungkapkan bahwa partainya telah mendaftar 580 Bacaleg DPR RI ke KPU.
Para Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) dari partai siap melanjutkan program-program dari pemerintah Jokowi.
"Hari ini kami mendaftarkan 580 bacaleg untuk DPR RI yang siap melanjutkan kerja-kerja baik dari pemerintahan Pak Jokowi. PSI tegak lurus bersama Pak Jokowi," kata Giring di kantor KPU, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2023)
Giring menambahkan di tingkat DPR RI keterwakilan perempuan sudah 30 persen seperti yang disyaratkan dengan Undang-Undang.
Sementara itu untuk target partainya pada Pileg 2024, pihaknya akan menargetkan 15 juta suara.
"Kami menargetkan 15 juta suara di Pemilu 2024. Kami optimis bisa mencapai target tersebut karena kami menjawab aspirasi masyarakat akan hadirnya negarawan seperti Pak Jokowi yang kompeten berintegritas dan tentunya bersih," tegasnya.
PSI juga konsisten untuk tidak mencalonkan mantan napi koruptor.
"Karena kami yakin untuk menghadirkan perubahan di DPR dengan menawarkan calon anggota legislatif bebas korupsi," tegasnya.
Giring berjanji pihaknya akan meneruskan arah pemerataan pembangunan yang pondasinya telah diletakkan oleh Jokowi.
"Bagi kami, Jokowi tidak hanya seorang negarawan Indonesia. Pak Jokowi sudah menjadi ide besar, gagasan besar tentang Indonesia yang kita cita-citakan," ujarnya.(Tribunnews/Ibriza Fasti Ifhami/Lendy Ramadhan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.