Pengamat Sebut Dua Nama Ini Sosok Potensial Gantikan Johnny G Plate Jadi Menkominfo
Pengamat sekaligus Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis (TPS) Agung Baskoro menyebutkan bahwa ada sejumlah sosok potensial pengganti Johnny Pla
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus BAKTI Kominfo.
Pengamat sekaligus Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis (TPS) Agung Baskoro menyebutkan bahwa ada sejumlah sosok potensial yang bisa menggantikan posisi Sekretaris Jenderal Nasdem tersebut.
Agung melihat sosok potensial duduki kursi Menkominfo itu dilihat dari berbagai aspek, seperti dari lingkungan internal pemerintah, eksternal dan juga kalangan milenial.
Untuk kalangan internal pemerintah, lanjut dia, sosok yang berpotensi adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
“Ada nama Sakti Wahyu Trenggono (SWT) yang juga Menteri Kelautan dan Perikanan, memiliki rekam-jejak gemilang di bidang telekomunikasi,” kata Agung saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (18/5/2023),
Selain berpengalaman di bidang telekomunikasi, Agung bilang bahwa Wahyu Trenggono juga bukan orang baru bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Beliau banyak terlibat dalam kampanye pemenangan Pilpres untuk Presiden Jokowi sejak 2014,” katanya.
Kemudian untuk kalangan eksternal kabinet, imbuh Agung, adalah Hary Tanoesoedibjo.
Nama Ketua Umum Partai Perindo yang juga Pemilik MNC Group itu menguat jadi sosok potensial lantaran beberapa waktu belakangan ini, HT sering dipanggil ke Istana Negara.
“Nama Hary mengemuka karena dalam beberapa waktu terakhir bolak-balik menemui Presiden Jokowi di istana sekaligus menguatkan dugaan Perindo akan dapat jatah tambahan setelah Wamenparekraf,” ujarnya.
Sementara dari kalangan milenial, Agung menebut ada Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid.
Fajrin yang juga pernah menjabat sebagai co-founder Bukalapak itu dinilai punya pengalaman yang tak perlu diragukan lagi di bidang informatika.
“Nama Fajrin mengemuka menimbang Kementrian Kominfo membutuhkan penyegaran setelah ditimpa kasus hukum dan sosok muda sebagaimana Fajrin bisa memberi harapan ke depan,” kata Agung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.