Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapal Perang dari Belasan Negara Terkonfimasi Hadiri MNEK 2023 TNI AL, Termasuk AS dan Rusia

Dalam latihan tersebut, kata dia, sebanyak 12 sampai 18 negara terkonfirmasi akan mengirimkan kapal perangnya.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kapal Perang dari Belasan Negara Terkonfimasi Hadiri MNEK 2023 TNI AL, Termasuk AS dan Rusia
Tribunnews.com/Gita
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali bersama Laksda Yayan Sofiyan dan Laksda Edwin usai upacara serah terima jabatan Panglima Kolinlamil di Mako Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta Utara pada Minggu (21/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) tahun 2023 akan dilaksanakan pada awal bulan Juni yakni tanggal 4 sampai tanggal 8 Juni 2023 di Makassar. 

Dalam latihan tersebut, kata dia, sebanyak 12 sampai 18 negara terkonfirmasi akan mengirimkan kapal perangnya.

"Kapal perangnya ada yang dari Amerika Serikat, Rusia, China, Australia, Malaysia, dari negara-negara tetangga jelas akan mengirimkannya," kata Ali di Mako Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta Utara pada Minggu (21/5/2023).

Selain itu, kata dia, kapal-kapal angkatan laut dari semua satuan baik dari Armada I, II, III maupun dari Kolinlamil juga akan dilibatkan.

Panitia utama dalam gelaran tersebut, kata Ali, adalah Panglima Koarmada II karena wilayah kerjanya ada di Makassar yang merupaka. wilayah kerja Koarmada II.

"Dan juga selain kapal-kapal asing kita juga libatkan kapal-kapal dari unsur-unsur maritim lainnya seperti dari KKP, kemudian dari Bakamla. Mudah-mudahan dari unsur lain, Polair, atau KPLP juga bisa bergabung," kata Ali.

Baca juga: TNI AL Siapkan Pasukan Marinir Satgas Perbatasan RI-PNG Mobile di Papua

Berita Rekomendasi

Ali mengatakan perhelatan tersebut dilakukan untuk membina solidaritas dan Sea Man Brotherhood. 

Sesama pelaut, kata dia, mempunyai ikatan kekeluargaan dan saling tolong menolong apabila ada masalah di laut.

"Itu sudah tradisi dari pelaut-pelaut zaman dulu baik yang sipil maupun militer," kata Ali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas