Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Meninggal, Polisi Sebut Ada Dugaan Kekerasan Seksual

Sebelum meninggal, putri Pj Gubernur Papua Pegunungan yang tewas mencurigakan di kamar kos daerah Semarang diduga mengalami kekerasan seksual.

Penulis: Rifqah
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Meninggal, Polisi Sebut Ada Dugaan Kekerasan Seksual
Tribun Jateng / Iwan Arifianto
Proses pemberkatan di rumah Nikolaus di Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Mayat kemudian dibawa ke di pemakaman Katolik Desa Jatiharjo, Purwodadi, Grobogan, Sabtu (20/5/2023) - Sebelum meninggal, putri Pj Gubernur Papua Pegunungan diduga mengalami kekerasan seksual. 

Selain itu, di tubuh ABK juga ditemukan luka lecet.

Kolase Tribunnews: Kondisi rumah kos lokasi korban ABK (16) ditemukan tak berdaya, Jalan Pawiyatan Luhur, Banyumanik, Kota Semarang. ABK yang juga putri Pj Gubernur Papua Pegunungan akhirnya tewas. (ISTIMEWA) - Sebelum meninggal, putri Pj Gubernur Papua Pegunungan yang tewas mencurigakan di kamar kos daerah Semarang diduga mengalami kekerasan seksual.
Kolase Tribunnews: Kondisi rumah kos lokasi korban ABK (16) ditemukan tak berdaya, Jalan Pawiyatan Luhur, Banyumanik, Kota Semarang. ABK yang juga putri Pj Gubernur Papua Pegunungan akhirnya tewas. (ISTIMEWA) - Sebelum meninggal, putri Pj Gubernur Papua Pegunungan yang tewas mencurigakan di kamar kos daerah Semarang diduga mengalami kekerasan seksual. ((ISTIMEWA))

Baca juga: Fakta Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Tewas di Kos Semarang: Dokter Curiga, Polisi Temukan Miras

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombantoruan, mengungkapkan kasus tewasnya ABK masih dilakukan penyelidikan.

Dikatakan Donny, sejauh ini, ada tiga orang  yang sudah diperiksa.

Mulai dari orang yang mengajak korban ke kos tersebut hingga saksi yang membawa korban ke rumah sakit.

Beberapa barang bukti pun sudah diamankan, antara lain sejumlah botol minuman keras berbagai jenis.

"Ada miras anggur merah dan kawa-kawa," bebernya, dikutip dari TribunJateng.com.

Keluarga ABK juga telah menempuh jalur hukum terhadap kasus tersebut.

Berita Rekomendasi

"Pihak Ibu (korban) melakukan pelaporan polisi," ungkapnya.

Mengenai penyebabnya, pihak kepolisian pun belum bisa menyimpulkan karena masih menunggu hasil autopsi.

"Masih autopsi, belum tahu (penyebab kematian)," ujar Irwan Anwar.

Diketahui, proses autopsi masih dilakukan di RSUP dr. Kariadi Semarang.

(Tribunnews.com/Rifqah) (TribunJateng.com/Iwan Arifianto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas