BP2MI Lepas 516 PMI ke Korea Selatan, Indra Sjafri Turut Beri Motivasi ke Pekerja Migran
Indra menilai positif kinerja Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam penyaluran kerja ke luar negeri dan melindungi Pekerja Migran Indonesia.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Timnas U-22 Sepak Bola Indonesia, Indra Sjafri menghadiri pelepasan 516 Pekerja Migran Indonesia Program G to G ke Korea Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Indra menilai positif kinerja Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam penyaluran kerja ke luar negeri dan melindungi Pekerja Migran Indonesia.
Wakil Ketua Umum Partai Hanura itu dinilai Indra, sebagai pemimpin yang baik pada bidangnya.
Indra mengaku, sebenarnya dirinya tidak ingin menghadiri pelepasan 516 Pekerja Migran Indonesia Program G to G ke Korea Selatan.
Namun, setelah menelusuri track record Benny Rhamdani di BP2MI, Indra menjadi bersemangat untuk terbang dari Yogyakarta ke Jakarta.
"Awalnya saya nggak ada keinginan untuk hadir, karena pertama capek dan saya baru sampai di Yogyakarta. Tapi saya searching (mencari-cari), pak Benny hebat Pak Benny, tepuk tangan untuk Pak Benny," kata Indra dalam sambutannya di acara pelepasan 516 Pekerja Migran Indonesia Program G to G ke Korea Selatan, di Hotel Penisula, Jakarta, Senin (22/5/2023).
Baca juga: Imigrasi Soekarno Hatta dan BP2MI Gagalkan Pengiriman 1.662 Calon PMI Ilegal
Indra mengungkapkan, pihak BP2MI memintanya hadir sejak dua hari lalu. Tepatnya, setelah dirinya pulang dari SEA Games Kamboja 2023.
"Saya tidak tahu harus memulai dari mana, pada dua hari yang lalu, saya diminta hadir. Padahal saya harus packing (berkemas) untuk berangkat umrah. Orang baik akan berkumpul dengan orang-orang baik," ucap Indra.
"Saya yakin itu, dan saya putuskan hadir disini. Saya bertemu dengan orang-orang baik dan hebat yang ada di ruangan ini," tambah Indra.
Lebih lanjut, Indra menceritakan sedikit, tentang keberhasilan Timnas Sepak Bola U-22 Indonesia meraih emas pada SEA Games 2023. Tepatnya, setelah menumbangkan Thailand dengan skor telak 5-2.
"Mungkin kalau jauh-jauh hari saya minta kepada staf pelatih, tentang hal yang ingin disampaikan. Saat timnas mau final, jam 12 (siang) tim meeting, sebelum kita meluluh lantakan Thailand 5-2," tutur Indra.
Pelepasan 516 Pekerja Migran Indonesia
Diketahui, sebanyak 516 orang Pekerja Migran Indonesia dilepas Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Senin (22/5/2023). Benny Rhamdani selaku Kepala BP2MI menyampaikan misi negara dalam memberdayakan dan mengangkat derajat Pekerja Migran Indonesia.
"Kehadiran negara untuk melindungi, mengatur tata kelola penempatan Pekerja Migran Indonesia agar lebih baik lagi terus kami lakukan. BP2MI menunjukkan semua kerja itu. Bahwa perintah Presiden untuk melakukan pelindungan menyeluruh juga kami laksanakan. Tak ada lagi praktek yang mendiskriminasi Pekerja Migran Indonesia, kalian orang-orang spesial di negara ini," ujar Benny dalam acara pelepasan 516 Pekerja Migran Indonesia Program G to G ke Korea Selatan, di Hotel Penisula, Jakarta, Senin (22/5/2023).
Menurut Benny, keberpihakan kehadiran negara terpotret dalam pembangunan fasilitas VVIP untuk PMI. Kemudian, program KTA dan KUR.
Serta kolaborasi dari terobosan program lainnya yang dinilai sangat tepat menunjang kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia. Benny juga menyebutkan, posisi BP2MI dalam memerangi sindikat penempatan ilegal Pekerja Migran Indonesia akan terus dilakukan.
Selain itu, pelepasan yang dirangkaikan dengan Preliminary Education berlangsung meriah. Dalam kesempatan ini, Pelatih Tim nasional (Timnas) U-22, Indra Sjafri berkesempatan untuk memberikan sambutan motivasi kepada ratusan Pekerja Migran Indonesia yang akan diberangkatkan ke Korea Selatan tersebut.