Vendor Konser Coldplay Bakal Dipanggil Polri, Buntut Maraknya Penipuan Tiket Konser
Kepolisian bakal panggil vendor untuk dimintai keterangan soal penjualan tiket online terkait maraknya penipuan tiket konser Coldplay.
Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Pihak kepolisian menanggapi soal maraknya penipuan dan calo tiket konser grup band Coldplay di Indonesia.
Diketahui, kepolisian menerima banyak laporan mengenai penipuan dengan modus jasa titip (jastip) pembelian tiket konser Coldplay.
Terkait hal tersebut, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, mengatakan akan memanggil vendor untuk dimintai keterangan soal penjualan tiket online.
"Akan melakukan klarifikasi ke vendor terkait penjualan online yang berpotensi menimbulkan korban," kata Ahmad Ramadhan, Selasa (23/5/2023).
Ahmad Ramadhan pun mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat hendak ingin membeli tiket konser secara online.
"Pihak penyelenggara melalui akun resmi di media sosial menyatakan bahwa tiket presale dan public sale telah habis."
"Agar masyarakat berhati-hati dalam menerima informasi terhadap pihak yang dapat membantu untuk mendapatkan tiket," ujarnya.
Baca juga: Kerugian Korban Penipuan Tiket Coldplay yang Lapor ke Bareskrim Polri Mencapai Rp 183 Juta
Sementara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, juga memastikan pelaku penipuan tiket konser Coldplay akan diusut tuntas oleh kepolisian.
Ia mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk pengusutan kasus tersebut.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian," ucap Sandiaga Uno, Minggu (21/5/2023).
Dirinya juga menyebut pihaknya dan kepolisian akan bertindak cepat dalam menangani kasus penipuan itu.
"Kita akan gercep (gerak cepat) untuk pastikan bahwa ada tindak lanjut penipuan ini, agar tidak terulang lagi karena semua harus kita pastikan dalam koridor hukum," terangnya.
Respons Sandiaga UnosSoal Penipuan Jastip Tiket Konser Coldplay
Sandiaga Uno menanggapi soal maraknya penipuan dan calo tiket konser grup band Coldplay di Indonesia.
Sandiaga Uno mengatakan pihaknya telah memberikan peringatan terhadap praktik penipuan dan pencaloan tiket konser.
"Isu terkait konser ini pun menjadi sorotan dan saya sangat sayangkan walaupun kita sudah memberikan peringatan."
"Ada praktik penipuan dan pencaloan tiket online walaupun sudah digitalisasi," ungkap Sandiaga Uno.
Dikatakan Sandi, ada yang meminta kepada pihak penyelenggara untuk menambah hari konser tersebut agar masyarakat yang belum mendapatkan tiket masih ada peluang memilikinya.
Dirinya pun menyayangkan jika nantinya ada oknum penipuan lagi yang memanfaatkan momen tersebut.
"Hingga terakhir ada permintaan penambahan hari, terutama bagi yang belum dapet tiket."
"Nah, ini saya sangat menyayangkan ulah oknum yang memanfaatkan momen yang sebetulnya kita harus sambut dengan kebersamaan," ujarnya.
Sandiaga Uno juga menuturkan praktik penipuan dan pencaloan tiket konser akan membuat rusak citra bisnis industri seni di Indonesia.
"Ini merusak citra bisnis industri seni pertunjukan di Indonesia."
"Kami mengapresiasi Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri yang langsung menindak para pelaku dan saya mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam mendapatkan tiket konser," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Ifan/Abdi Ryanda Shakti/Rina Ayu Panca Rini/Danang Triatmojo)