Sekretaris MA Hasbi Hasan Sempat Terima Flashdisk Dari Seorang Wanita, Isinya File Rekaman
Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan memenuhi panggilan KPK sebagai tersangka kasus suap pegurusan perkara di MA, Rabu (24/5/2023).
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
![Sekretaris MA Hasbi Hasan Sempat Terima Flashdisk Dari Seorang Wanita, Isinya File Rekaman](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/linda-susanti-alias-oca-yang-berikan-flasdisk-ke-hasbi-hasan.jpg)
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (24/5/2023).
Didampingi pengacaranya, Hasbi Hasan dipanggil KPK dalam kapasitasnya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi suap pengurusan perkara di MA yang juga melibatkan beberapa Hakim Agung.
Ketika Hasbi hasan hendak memasuki gedung KPK, tiba-tiba ada seorang warga bernama Linda Susanti alias Oca menghampiri dan memberikan sebuah flashdisk.
Saat dikonfirmasi, Oca mengatakan flashdisk itu berisi rekaman yang ia rekam pada tanggal 9 Desember 2022.
Ketika itu ia mengaku tak sengaja merekam percakapan 4 orang yang diduga membicarakan kasus pengurusan perkara di MA yang sedang ditangani KPK.
Ia menduga 2 dari 4 orang tersebut merupakan penyidik KPK dan 2 orang lainnya dari pihak luar.
Baca juga: Sekretaris MA Hasbi Hasan Penuhi Panggilan KPK Sebagai Tersangka Kasus Suap
Percakapan tersebut kata Oca, membicarakan agar Hasbi Hasan ditargetkan menjadi tersangka dengan sebuah imbalan.
"Intinya saya tidak kenal pak Hasbi. (Tanggal) 9 Desember itu nggak sengaja aku mendengar percakapan 4 orang, diduga 2 orang itu dari penyidik KPK dan 2 orang dari luar. Tapi aku yakin itu penyidik," kata Oca di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta Selatan, Rabu.
"Isi rekaman ini menginginkan pak Hasbi menjadi tersangka," katanya.
Oca pun mengaku telah mengirimkan pesan Whatsapp ke Ketua KPK Firli Bahuri dan Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.
Baca juga: KPK: Sekretaris MA Hasbi Hasan Minta Dipanggil Pekan Depan
Ia hendak memberikan rekaman miliknya ke kedua pejabat KPK tersebut.
Dirinya juga menyatakan siap jika diminta KPK untuk membuktikan penyidik yang berbicara dalam rekaman miliknya.
"Saya sudah WA ke pak Firli, ke pak Ali untuk memberitahukan ini. Kalau pak Firli dan pak Ali ingin membuktikan siapa penyidik yang bicara, saya siap karena saya hafal banget wajahnya," kata Oca.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.