Pendiri CSIS Nilai Pertemuan Prabowo dan Gibran di Solo Tak Buat PDIP Terpancing
Menurut Pendiri CSIS Jusuf Wanandi, pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Gibran tak mengatikan sebuah peristiwa besar.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Pendiri Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Jusuf Wanandi turut menanggapi soal kedatangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke Solo, Jawa Tengah.
Pada pertemuan itu, Prabowo bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan para relawan yang mengatasnamakan sebagai relawan Ganjar-Jokowi.
Menurut Jusuf, pertemuan itu tak mengartikan sebuah peristiwa besar.
"(Pertemuan) itu omong kosong saja, itu perkibulan saja kalau menurut saya."
"Itu hanya kelihatan dari luarnya (seperti itu), tapi tidak yang sebenarnya terjadi," ungkap Jusuf dikutip dari Kompas Tv, Kamis (26/5/2023).
Baca juga: Gibran Bertemu dengan Giring Selama Dua Jam di Solo, Apa yang Dibahas?
Bagi sebagian orang, lanjut Jusuf, pertemuan itu akan membuat PDIP marah. Nyatanya, PDIP tak terlalu terpancing dengan pertemuan ini.
"PDIP juga tidak terlalu terpancing jauh, mereka merasa relawan bukan kekuatan sebenarnya."
"Ini hanya nampak dari luar, ini adalah peristiwa yang tidak perlu diartikan terlalu banyak," ungkap Jusuf.
Bagi Jusuf, relawan bukan satu-satunya faktor yang bisa memenangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dua periode.
"Kalau relawan kita lihat sebagai sebagai satu kekuatan yang besar yang betul-betul bisa memenangkan Jokowi, saya kira berlebihan," lanjut Jusuf.
Lebih lanjut terkait apa yang dilakukan Gibran ini direpresentasikan sebagai kode dari Pak Jokowi ke Prabowo, menurut Jusuf tidaklah seperti itu.
Gibran memang bisa dimanfaatkan dalam dunia politik, tapi pertemuan itu tak banyak mengartikan sebagai sebuah dukungan yang bermanfaat bagi Prabowo.
"Tentunya bisa tentu saja saya kira (Gibran dimanfaatkan di dunia politik) tetapi kalau menurut saya semua usaha-usaha yang begini-begini ini menurut saya tidak ada banyak artinya ataupun manfaatnya," ujar Jusuf.
Baca juga: Projo Akui Nama Gibran Muncul di Musra Sebagai Cawapres
Gibran Tak Disanksi