Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keberhasilan Pimpin PSSI Dinilai Menguatkan Elektabilitas Erick Thohir di Bursa Cawapres 2024

Ia memiliki elektabilitas pada bulan Mei sebesar 4,5 persen dari sebelumnya yang hanya 3,1 persen.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Keberhasilan Pimpin PSSI Dinilai Menguatkan Elektabilitas Erick Thohir di Bursa Cawapres 2024
WARTA KOTA/YULIANTO
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan pers di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2023). Dalam kesempatan tersebut, Erick Thohir memastikan perhelatan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Argentina bakal berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 19 Juni 2023 mendatang. WARTA KOTA/YULIANTO 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhamad Zulfikar 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan menyatakan keberhasilan Erick Thohir di PSSI menguatkan elektabilitas di bursa calon wakil presiden (cawapres) Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. 

Pasalnya berdasarkan hasil temuan terbaru dari Litbang Kompas, elektabilitas cawapres pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mengalami kenaikan.

“Namanya (Erick Thohir) sebagai Ketua PSSI semakin dikenal,” terang Bambang dalam kanal YouTube Harian Kompas, dikutip Jumat (26/5/2023). 

Elektabilitas Erick Thohir terekam meningkat dari bulan Januari ke Mei sebesar 1,4 persen. Berdasarkan bursa cawapres Litbang Kompas sosok pemimpin yang juga Menteri BUMN ini berada di posisi teratas.

Baca juga: Timnas Indonesia vs Argentina, Menpora ke Erick Thohir: Tiket Buat Cabor Lain, Slotnya Ada Kan Pak?

Ia memiliki elektabilitas pada bulan Mei sebesar 4,5 persen dari sebelumnya yang hanya 3,1 persen.

Bambang menyatakan hal tersebut lantaran keberhasilan Erick Thohir dalam pusaran dinamika Piala Dunia U-20 lalu.

Berita Rekomendasi

Di mana Erick Thohir berhasil bernegosiasi bersama FIFA agar tidak menjatuhkan sanksi berat kepada Indonesia. 

“Aktivitas Erick Thohir meningkat sejak kasus Piala Dunia U-20 itu. Terutama upaya Erick Thohir untuk membatalkan keputusan FIFA cukup dihargai masyarakat,” tutur Bambang.

Pun Indonesia tidak menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 karena dinamika yang terjadi namun masyarakat menghargai perjuangan yang dilakukan oleh Erick Thohir dalam mengamankan dunia sepak bola Indonesia. 

Hal ini juga sejalan dengan keinginan Presiden Jokowi yang menginginkan agar Indonesia tidak terkucilkan dari komunitas internasional.

“Meskipun tidak mengembalikan posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, tampaknya simpati orang terhadap Erick Thohir mulai muncul,” tuturnya.

Adapun secara keseluruhan survei Litbang Kompas dilakukan dengan tatap muka yang melibatkan 1.200 responden. Survei  dilakukan pada 29 April-10 Mei 2023.

Para responden dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. 

Metode ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error lebih kurang 2,83 persen.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas