Menteri Nadiem Makarim Kukuhkan Bulan Mei Sebagai Bulan Merdeka Belajar
350 ribu sekolah telah menikmati proses pembelajaran yang menyenangkan dengan implementasi Kurikulum Merdeka.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Erik S
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Makarim mengukuhkan bulan Mei sebagai Bulan Merdeka Belajar.
Penetapan ini dilakukan pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2023 di Komplek Candi Prambanan, Yogyakarta (29/5/2023).
Baca juga: Peringati Hardiknas, Bupati Klaten Ingin Memajukan Generasi Muda: Pendidikan Klaten Harus Hebat
"Layaknya perjuangan Ki Hadjar Dewantara yang terus kita lanjutkan, semangat memperingati Hari Pendidikan Nasional dengan penuh semarak sudah sepatutnya untuk kita ulangi," ujar Nadiem melalui keterangan tertulis, Selasa (30/5/2023).
"Oleh karena itu, pada malam ini saya mengukuhkan bulan Mei sebagai Bulan Merdeka Belajar yang akan senantiasa kita rayakan dengan semangat untuk memerdekakan pendidikan Indonesia," tambah Nadiem.
Menurut Nadiem, pemerintah dan lapisan masyarakat sudah siap meneruskan cita-cita Ki Hadjar Dewantara yaitu melanjutkan gerakan Merdeka Belajar.
Gerakan ini, kata Nadiem, dapat membawa Indonesia melompat ke masa depan.
“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah ikut serta dalam perayaan Bulan Merdeka Belajar, kepada adik-adik pelajar dan mahasiswa, guru dan dosen, pemerintah daerah dan mitra, beserta seluruh jajaran Kemendikbudristek mulai dari unit utama sampai UPT Dinas,” tutur Nadiem.
Baca juga: Isi Pidato Nadiem Makarim di Peringatan Hardiknas 2023: Banyak Perubahan Besar Terjadi di Indonesia
Kemeriahan peringatan Hardiknas tahun ini, kata Nadiem, merupakan bukti atas capaian pemerintah dalam membawa perubahan yang mendorong transformasi dan kemajuan pendidikan melalui gerakan Merdeka Belajar.
"Berkat semangat gotong royong yang telah mendarah daging dalam tubuh kita sebagai manusia Indonesia, banyak sekali capaian yang berhasil kita capai dalam waktu cukup singkat,” pungkas Nadiem.
Saat ini, Nadiem mengungkapkan peserta didik di lebih dari 350 ribu sekolah telah menikmati proses pembelajaran yang menyenangkan dengan implementasi Kurikulum Merdeka.
Serta 2,6 juta lebih guru saling terhubung untuk saling belajar dan berbagi dengan Platform Merdeka Mengajar; serta 470 ribu lebih mahasiswa telah memperoleh kesempatan untuk belajar dan berkarya di luar kampus.
Baca juga: Mendikbudristek Nadiem Makarim Kenakan Pakaian Adat Aceh Linto Baro saat Upacara Hardiknas 2023
Selain itu, terobosan-terobosan lain seperti Asesmen Nasional, Rapor Pendidikan Indonesia, Perubahan Mekanisme BOS, Revitalisasi Bahasa Daerah, Dana Indonesiana, serta program SMK Pusat Unggulan, program Guru Penggerak, dan pengiriman jutaan buku-buku bacaan berkualitas