Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Narkoba zombie di Amerika Serikat sedang mewabah. Dilaporkan di daerah New York, kecanduan narkoba zombie berefek fatal dan serius.

Orang yang mengkonsumsinya bertingkah aneh.

Selain itu, wajah dan tubuh mereka penuh luka layaknya zombie.

Adapun narkoba zombie merupakan kombinasi antara xylazine sebagai obat penenang pada hewan yang dicampur dengan heroin, fentanil dan ekstasi.

Pakar Farmakologi dan Farmasi Klinik UGM, Prof. Apt. Zullies Ikawati, Ph.D. menjelaskan, penggunaan suntikan xylazine kronis sejatinya menyebabkan terjadinya borok kulit dan abses.  

Luka dapat berkembang pada berbagai bagian tubuh, terlepas dari lokasi injeksinya.

Baca juga: Pakar: Xylazine yang Bikin Warga AS Jadi Zombie Merupakan Obat Penenang Hewan

"Mekanisme ini diduga adalah efek vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah langsung pada pembuluh darah lokal dan mengakibatkan penurunan perfusi kulit," kata Zullies saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (30/05/2023). 

Selain itu konsumsi xylanzine menyebakan hipotensi, bradikardia atau detak jantung lambat, dan depresi pernapasan.

"Juga menyebabkan oksigenasi kulit jaringan yang lebih rendah. Komplikasinya meliputi infeksi jaringan lunak yang parah (abses, selulitis), ulserasi kulit, dan gangguan penyembuhan luka," terang dia.

Ia menjelaskan, Xylazine bukanlah obat-obatan yang ditujukan kepada manusia.

Obat tersebut disintesis pada tahun 1962 oleh Bayer.

Obat tersebut digunakan sebagai obat penenang, analgesik, dan pelemas otot pada hewan. 

"Ini disetujui untuk digunakan pada anjing, kucing, kuda, dan hewan lainnya," kata dia.