TRIBUNNEWS.COM - Lima jenderal polisi tampak hadir dalam Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap eks Kapolda Sumatera Barat, Irjen Teddy Minahasa.

Diketahui Irjen Teddy Minahasa divonis hukuman penjara seumur hidup dalam kasus peredaran narkotika jenis sabu yang menjeratnya.

Dalam sidang kode etik Teddy Minahasa digelar pada Selasa (30/5/2023) sejak pukul 09.20 WIB.

Berikut 5 jenderal Polri yang ditunjuk sebagai Ketua KKEP, Wakil Ketua KKEP hingga 3 anggota KKEP:

1. Komjen Wahyu Widada, Kabaintelkam Polri: Ketua KKEP

2. Irjen Tornagogo Sihombing, Wairwasum Polri: Wakil Ketua KKEP

Baca juga: Nasib Irjen Teddy Minahasa di Polri Diputuskan Hari Ini

3. Irjen Pol Syahardiantono, Kadiv Propam Polri: Anggota KKEP

4. Irjen Pol Asep Edi Suheri, Wakabareskrim Polri: Anggota KKEP

5. Irjen Pol Rudolf Alberth Rodja, Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri: Anggota KKEP, melansir Wartakotalive.com.

Lantas berikut profil kelima Jenderal Polri tersebut:

Komjen Wahyu Widada (Ketua KKEP)

Baca juga: Irjen Wahyu Widada Tegaskan AKBP Brotoseno Tak Pernah Dipecat Meski Divonis Bersalah Kasus Korupsi

Komjen Wahyu Widada ditunjuk menjadi Kabaintelkam menggantikan Komjen Ahmad Dofiri.

Pria kelahiran Sleman, DIY pada 11 September 1969  ini merupakan lulusan terbaik Akpol 1991 atau satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sebelum menjabat Kabaintelkam, dirinya menjabat sebagai Asisten SDM Kapolri.

Sebelumnya lagi Wahyu Widada bertugas sebagai Kapolda Aceh, saat itu pangkatnya masih Irjen.

Saat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Tim Khusus (Timsus) kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat pada pertengahan 2022 lalu, Wahyu Widada masuk menjadi bagian dari Timsus. 

Selain itu, Irjen Wahyu Widada juga sempat masuk dalam bursa calon Kabareskrim saat jabatan Kabareskrim kosong setelah Listyo Sigit Prabowo dipilih Presiden Jokowi menjadi Kapolri.

Sebelumnya, sederet posisi strategis di Polri juga ia emban selama ia berkarier. 

Di antaranya ia pernah menjadi Wakapolda Riau, Kepala Biro Kajian Strategi SSDM Polri, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Banten, Kapolres Metro Tangerang, Sekretaris Pribadi (Sespri) Kapolri dan Kapolres Pekalongan, melansir Wikipedia.

2. Irjen Tornagogo Sihombing (Wakil Ketua KKEP)

Irjen Pol Tornagogo Sihombing, menjabat sebagai Wakil Irwasum Polri, menggantikan Irjen Pol Eky Hari Festyanto.

Pria kelahiran 23 November 1967 ini adalah lulusan Akpol 1990 ini berpengalaman dalam bidang reserse.

Melansir Tribunnewswiki, pernah menjabat sebagai Kapolres Metro Bandara Soekarno Hatta pada tahun 2009.

Irjen Tornagogo juga pernah menjabat sebagai Kapolda Papua.

Bahkan, dia juga pernah mengemban jabatan di Bareskrim Polri seperti Wadirtipidter Bareskrim Polri (2017), Karowassidik Bareskrim Polri (2018), dan Dirtipideksus Bareskrim Polri (2019).

Berikut riwayat kariernya:

- Pamen Bareskrim Polri

- Kasat I/Kamneg Dit Reskrimum Polda Metro Jaya (2006)

- Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya (2009)

- Kapolres Metro Bandara Soekarno Hatta (2009)

- Kabagsumda Rorenmin Baharkam Polri (2011)

- Dirresnarkoba Polda Papua

- Analisis Kebijakan Madya Bidang Pidnarkoba Bareskrim Polri (2015)

- Kaprodi S3 Ditprog Pascasarjana STIK Lemdikpol Polri (2016)

- Wadirtipidter Bareskrim Polri (2017)

- Karowassidik Bareskrim Polri (2018)

- Dirtipideksus Bareskrim Polri (2019)

- Kapolda Papua Barat (2019)

- Wairwasum Polri (2022)

3. Irjen Pol Syahardiantono (Anggota KKEP)

Irjen Pol Syahardiantono menjabat sebagai Kadiv Propam Polri menggantikan Ferdy Sambo yang terjerat kasus pembunuhan.

Pria yang lahir di Blora, Jawa Tengah pada 2 Februari 1970 ini merupakan lulusan Akpol 1991 atau satu periode pendidikan (letting) dengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Irjen Syahar Diantono berpengalaman di bidang reserse dengan jabatan terakhir sebagai Wakabareskrim Polri.

Ia diangkat menjadi orang kedua di Bareskrim Polri setelah Komjen Agus Andrianto pada 2020.

Baca juga: Kabaintelkam Polri Ditunjuk Jadi Pimpinan Sidang Kode Etik Irjen Teddy Minahasa

Pada 2010, Syahar Diantono mengemban tugas sebagai Kapolres Pasuruan dan setahun setelahnya menjadi Wadirreskrimsus Polda Jatim.

Kemudian pada 2012, ia menjabat sebagai Kasubdit VI Dittipideksus Bareskrim Polri dan Dirreskrimsus Polda Kepri pada 2014.

Pada 2018, Syahar Diantono bertugas sebagai Kabagpenum Divhumas Polri dan pada 2019 menjabat sebagai Karo PID Divhumas Polri.

Ia juga pernah menjadi Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri pada 2020 sebelum akhirnya dipilih menjadi Wakabareskrim Polri.

Kini, Syahar Diantono menjadi Kadiv Propam menggantikan Irjen Ferdy Sambo yang dicopot terkait kasus tewasnya Brigadir J.

4. Irjen Pol Asep Edi Suheri (Anggota KKEP)

Wakabareskrim Polri Irjen Pol Asep Edi Suheri merupakan lulusan Akpol 1994 ini berpengalaman dalam bidang reserse.

Pria kelahiran 16 November 1972 ini sebelumnya dirinya menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.

Berikut Riwayat Jabatannya, mengutip Wikipedia:

- Kasubbagbungkol Spripim Polri

- Kapolres Cirebon Kota Polda Jabar[3] (2011)

- Kapolres Sukabumi Polda Jabar (2012)

- Wakapolresta Bekasi Kota Polda Metro Jaya (2015)

- Kapolresta Tangerang Polda Banten (2016)

- Kabaglotas Set NCB Interpol Divhubinter Polri (2017)

- Wadirtipidter Bareskrim Polri (2020)

- Karokorwas PPNS Bareskrim Polri[4] (2020)

- Dirtipidsiber Bareskrim Polri (2021)

- Wakabareskrim Polri (2022)

5. Irjen Pol Rudolf Alberth Rodja (Anggota KKEP)

Irjen Rudolf Alberth Rodja mengemban jabatan sebagai Analis Kebijakan Utama bidang Sabhara Baharkam Polri, sejak 27 September 2019.

Sebelum menduduki posisi tersebut, Irjen Rudolf Alberth Rodja menjabat sebagai Kapolda Papua.

Pria kelahiran Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 30 Mei 1966 ini berpengalaman dalam bidang brimob.

Pada tahun 2003, Rudolf pernah menjabat sebagai Kasar Brimob Polda Balid, mengutip Tribunnewswiki.

Ia juga pernah mengemban jabatan sebagai Kapolres Tabanan (2006) dan Kapolres Buleleng (2008).

Selain itu, Rudolf Alberth Rodja juga pernah menduduki posisi sebagai Wadir Samapta Polda Lampung (2009), Widyaiswara Muda Sespim Polri (2010), Karoops Polda Papua (2010), dan Pamen Polda Papua (2011).

Pada tahun 2012, Rudolf kemudian mengemban amanat untuk menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Brimob Korbrimob Polri.

Setelah itu, dia menjabat sebagai Wakapolda Sulawesi Tengah (2013) dan Wakapolda Papua (2014).

Rudolf juga pernah mengemban jabatan sebagai Karoprovos Divpropam Polri pada tahun 2016.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Sri Juliati) (WartaKotalive.com/Ramadhan L Q) (Tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)