Kepala Badan Pangan Nasional Ungkap Setiap Pekan Ditanya Presiden Jokowi Soal Stok Pangan Indonesia
Arief Prasetyo Adi, mengungkapkan dia kerap ditelepon Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menanyakan jumlah stok beras Indonesia, setiap pekan.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi, mengungkapkan dia kerap ditelepon Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menanyakan jumlah stok beras Indonesia, setiap pekan.
Hal itu disampaikan Arief dalam diskusi bertema "Penguatan Kemitraan dan Meningkatkan Kekuatan Pangan dari Hulu ke Hilir di Indonesia", di Jakarta Selatan, Selasa (30/5/2023).
"Tadi pagi saya ditelepon lagi bapak (Presiden Jokowi), 'stok beras kita berapa?'," kata Arief, dalam paparannya, Selasa (30/5/2023) malam.
Arief kemudian mengatakan, Indonesia memiliki Presiden yang menaruh perhatian terhadap pengan.
"Saya, kita ini punya presiden yang sangat concern sekali dengan pangan," ucapnya.
Ia menjelaskan, setiap kali meneleponnya, Presiden Jokowi menanyakan soal stok pangan secara detail.
Sehingga, katanya, hal tersebut melatih dia untuk selalu mengetahui secara rinci stok pangan di Indonesia.
"Dan tiap minggu kita ditanya berapa stok, berapa keluar, berapa cadangan pangan, berapa bantuan pangan pemerintah. Sehingga kita udh kayak terlatih setiap minggu itu harus tahu persis," ungkapnya.
"Ditelepon, kita harus tahu kapan datangnya, kapan panen lagi. (Misal) besok, dalam waktu dekat Sragen akan panen, jadi kita harus tahu semua," sambung Arief.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.