Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Prajurit TNI Bergabung KKB Papua: Ada yang Jadi Pimpinan KKB hingga Anak Mayor TNI

Berikut ini 6 prajurit TNI yang membelot dan memilih bergabung KKB Papua. Ada yang kini jadi pimpinan KKB hingga anak Mayor TNI AD.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in 6 Prajurit TNI Bergabung KKB Papua: Ada yang Jadi Pimpinan KKB hingga Anak Mayor TNI
Kolase Tribunnews.com
Lucky Y Matuan alias Lukius (kiri atas), Yotam Bugiangge (kanan atas), Senat Soll (kiri bawah), Seth Rumkorem (tengah bawah), dan Elieser Awom (kanan bawah). Mereka adalah prajurit TNI yang membelot dan memilih bergabung KKB Papua. 

Sebelum bergabung dengan KKB Papua, Rumkorem adalah anggota TNI.

Ia pernah menjalani pendidikan di Sekolah Calon Perwira di Bandung tahun 1967.

Ayah Rumkorem, Mayor Tituler TNI AD Lukas Rumkorem, adalah tokoh yang ikut memperjuangkan Irian Barat menjadi bagian Indonesia.

Sang ayah pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Agung di era Presiden RI Soekarno.

Rumkorem meninggal pada 12 Oktober 2010 di kediamannya di Wageningen, Belanda.

Baca juga: Panglima TNI Sebut akan Terus Lakukan Upaya Damai untuk Pembebasan Pilot Susi Air dari KKB

4. Senat Soll aluas Ananias Yalak

Tokoh KKB Yahukimo, Senat Soll, tengah menjalani perawatan di ruang tahanan RS Bhayangkara Jayapura, Papua, Jumat (3/9/2021).
Tokoh KKB Yahukimo, Senat Soll, tengah menjalani perawatan di ruang tahanan RS Bhayangkara Jayapura, Papua, Jumat (3/9/2021). (Kompas.com/Dhias Suwandi)

Senat Soll adalah mantan anggota TNI yang melarikan diri usai terlibat jual beli amunisi dengan KKB Papua di Mimika pada 2018.

Berita Rekomendasi

Ia merupakan aktor utama pembunuhan staff Komisi Pemilihan Umum (KPU) Yahukimo pada Agustus 2020.

Juga, pembunuhan dua personel TNI AD di Yahukimo pada Mei 2021.

Senat Soll ditangkap tim gabungan TNI-Polri pada 2 September 2021, setelah dua tahun menjadi buron Polres Yahukimo.

Tak sendiri, Senat Soll ditangkap bersama lima anggotanya.

Dikutip dari Kompas.tv, ia melakukan perlawanan saat ditangkap.

Akibatnya, tim gabungan TNI-Polri Satgas Nemangkawi pun melepaskan tembakan hingga mengenai bagian kaki Senat Soll.

Hampir satu bulan setelah ditangkap, Senat Soll meninggal ketika dirawat akibat luka tembak di kakinya.

Ia meninggal di RS Bhayangkara Jayapura pada 26 September 2021.

"Benar, ada laporan tentang meninggalnya Senat Soll di RS Bhayangkara," ungkap Direskrimum Polda Papua saat itu, Kombes Faizal Ramadhani, Senin (27/9/2021).

5. Elieser Awom

Elieser Awom
Elieser Awom (ulmwp.org)

Juru Bicara OPM, Sebby Sambom, mengungkapkan ada nama mantan anggota TNI Elieser Awom yang bergabung dengan KKB Papua di tahun 80-an.

Elieser Awom dikenal sebagai tokoh senior KKB.

"Elieser Awom dari Brimob Kotaraja Papua di tahun 1980-an," ungkap Sebby pada April 2021.

Menurut situs ulmwp.org, Awom adalah pria kelahiran Pulau Numfor, 4 Juli 1948.

Ia yang lulusan SMP pernah bertugas di Resimen 12 Irian Barat (Papua).

Awom membelot dari TNI pada 1984 dan memutuskan bergabung KKB Papua.

Ia pernah dipenjara pada 1989, setelah ditangkap oleh TNI.

Meski sempat dijatuhi hukuman mati, Awom dan semua tahanan politik Papua Barat dibebaskan pada 2000, saat reformasi di Indonesia.

Awom meninggal pada 15 Juni 2018, dalam perjalanan dari Kaimana ke Bentuni saat menjalankan tugas Organisasi Papua Merdeka (OPM).

6. Surabut

Selain Elieser Awom, Sebby Sambom juga menyebut anggota TNI Surabut dari Batalyon 753 Arfai Manokwari.

Surabut, menurut Sebby, bergabung KKB Papua pada 90-an.

"Surabut dari Batalyon 753 Arfai Manokwari tahun 1990-an," tandasnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Gita Irawan, Tribun-Papua.com, Surya.co.id/Putra Dewangga, Kompas.com/Dhias Suwandi, Kompas.tv/Reny Mardika)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas