TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra beberkan isi pembahasan dalam pertemuan Anies Baswedan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pacitan pada Kamis (1/6/2023).

Dalam pertemuan tersebut diketahui juga dihadiri oleh tim delapan Koalisi Perubahan.

Juru Bicara sekaligus Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat tersebut mengungkapkan, pertemuan itu membahas mengenai beberapa kondisi politik tanah air saat ini.

Di mana, dalam diskusi panjang itu banyak membahas mengenai situasi demokrasi dan ketatanegaraan yang dinilai semakin memburuk.

"Kami berdiskusi panjang, terutama banyak membahas situasi demokrasi dan ketatanegaraan yang makin memburuk," kata Herzaky dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/6/2023).

Baca juga: NasDem Ungkap Cawapres Anies Baswedan Mengerucut ke Satu Nama, Siapa?

Namun, di sisi lain, kondisi tersebut yang membuat Koalisi Perbuahan gagasan Demokrat, NasDem, dan PKS menjadi semakin solid.

"Keadaan yang demikian makin membulatkan tekad Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) untuk melakukan akselerasi konsolidasi," ucap dia.

Masukan dari Masyarakat soal Masa Depan Bangsa Turut Dibahas

Herzaky juga menyampaikan, dalam pertemuan itu juga dibahas mengenai masukan dari masyarakat soal harapan bangsa ke depan.

Sebagaian masyarakat saat ini, dikatakan Herzaky, menginginkan adanya perubahan dan perbaikan, terutama dalam kelola negara, etika politik, penegakan hukum hingga pemberantasan korupsi.

"Asas-asas kepatutan semakin ditinggalkan oleh para pemimpin. Rasa keadilan rakyat terkoyak," kata Herzaky.

"Hal-hal ini menjadi agenda besar yang akan kita cari solusinya ke depan," tukas dia.

Setelah Bertemu AHY, Anies Baswedan Akui Sudah Kantongi Nama Cawapresnya

Anies Baswedan mengungkapkan dirinya sudah mengantongi satu nama calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti.

Hal tersebut ia ungkapkan setelah bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat, AHY. Dikutip dari Wartakotalive.com.

Kendati demikian, Anies Baswedan tidak may mengungkap nama cawapesnnya tersebut.

Lantaran pemilihan bakal calon wakil presiden belum final dan butuh pembahasan dengan partai pengusung sebelum dideklarasikan.

"Masih panjang, masih panjang, pokoknya sudah ada. Tapi, nanti pada waktunya diumumkan,” ujar Anies di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Jumat (2/6/2023).

(Tribunnews.com/Rifqah/Rizki Sandi Saputra) (Wartakotalive.com/Editor: Rusna Djanur Buana)