Kondisi Bocah Korban Asusila 11 Pria di Parimo, Ada Tumor di Rahim, Dokter Belum Lakukan Operasi
Saat ini kondisi korban asusila oleh 11 pria, RI (16) di Kabupaten Parigi Moutong semakin membaik.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Kondisi korban kasus asusila 11 pria, RI (16) di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah semakin membaik.
Sehingga, tak perlu dilakukan operasi pengangkatan rahim karena adanya tumor.
Kabar tersebut disampaikan Dirut RSUD Undata Palu drg. Heri Mulyadi kepada awak media, Jumat (2/6/2023).
"Jadi setelah melihat perkembangan pasien mengalami perbaikan terus-menerus, awalnya waktu masuk memang kondisinya memprihatinkan."
"Setelah beberapa hari, semalam itu diskusi kami dengan dokter yang menangani korban, (kondisinya) sangat menggembirakan, hanya kadang-kadang nyeri," ujar Heri Mulyadi dikutip dari Kompas TV.
Baca juga: RSUD Undata: Kondisi Korban Asusila oleh 11 Pria di Parigi Moutong Mulai Membaik
Saat ini bocah malang itu masih menjalani perawatan medis di RSUD Undata.
Jika kondisinya terus menerus membaik, maka operasi pengangkatan rahim tidak akan dilakukan.
"Operasi itu jalan terakhir, setelah dioperasi pun dilihat kondisi ya, karena jujur saja menurut dokter ada infeksi, ada tumor (di rahim bocah tersebut)."
"Melihat perkembangan terus-menerus dari tadi malam sampai tadi pagi diperiksa lagi, (kondisinya) itu sangat membaik," lanjut Heri Mulyadi.
Dokter akan terus melakukan pemantauan, kalau seandainya tumor tersebut membahayakan, maka akan segera dilakukan operasi.
"Tetapi kalau ternyata masih (merasa nyeri menunjukkan tanda infeksi) Insya Allah dilakukan operasi minggu depan."
"Yang paling berat adalah jika misalnya infeksi dan sudah sampai pada titik yang memburuk, ya tentu akan diangkat, ada tanda-tanda tidak kesana (dioperasi diangkat rahimnya)," ujar Heri Mulyadi.
Baca juga: Update Remaja Dirudapaksa 11 Pria: Polisi yang Diduga Terlibat Belum Jadi Tersangka, Kondisi Korban
Korban Asusila Guru hingga Kades
RI yang merupakan seorang remaja di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah menjadi korban rudapaksa 11 pria.