Populer Nasional: Insiden Pesawat Garuda di Manado - Gibran Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta
Berita populer di kanal nasional Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir. Insiden pesawat Garuda di Bandara Sam Ratulangi hingga bursa Cagub DKI.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Inilah sejumlah berita populer di kanal nasional Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.
Insiden penerbangan terjadi pada pesawat Garuda rute Manado-Jakarta yang kembali ke Bandara Sam Ratulangi setelah satu jam mengudara pada Rabu (31/5/2023).
Berita populer kedua hadir dari bursa Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta.
Nama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, bertengger di posisi teratas dalam survei lembaga Arus Survei Indonesia (ASI).
Sementara itu di bursa Pilpres 2024, bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo menyindir bacapres lain, Anies Baswedan.
Ganjar Pranowo meminta sang rival tidak takut dengan isu apapun apabila telah memutuskan maju menjadi calon presiden di Pilpres 2024.
Berita lainnya, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyatakan perang terhadap mafia tanah penyerobot lahan milik Mabes TNI di Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat.
1. Insiden Pesawat Garuda
Insiden terhadap penerbangan pesawat Garuda Indonesia terjadi di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (31/5/2023).
Pesawat Garuda Indonesia GA 607 rute Manado-Jakarta yang mengangkut 88 penumpang dan 7 orang kru melakukan Return to Base (RTB) atau kembali ke bandara asal setelah melakukan penerbangan.
Penyebabnya diduga salah satu mesin pesawat mati sehingga pilot memutuskan untuk RTB.
Beberapa penumpang yang berada di dalam pesawat mengaku syok akibat peristiwa tersebut.
Salah satu penumpang pesawat Garuda, Victor Rarung mengungkapkan, sebelum take off, pesawat sempat mengalami keterlambatan sekitar satu jam.
Pesawat tersebut baru berangkat pada pukul 08.41 Wita. Namun pada pukul pukul 09.28 Wita pesawat kembali ke bandara asal, karena ada permasalahan.
2. Bursa Cagub DKI Jakarta
Nama pengusaha muda Nahdlatul Ulama (NU) yang juga Ketua Umum Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU), Witjaksono, masuk bursa Cagub DKI Jakarta 2024.
Hal itu terekam dari temuan hasil survei lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) yang dirilis 31 Mei 2023 di Jakarta.
Rilis survei bertema “Evaluasi Kinerja & Peta Elektoral Pilkada DKI Jakarta 2024” itu menyebutkan untuk simulasi tokoh muda dari simulasi 7 nama sebagai Kandidat Calon Gubernur DKI Jakarta, Gibran Rakabuming Raka (32,0 persen) menduduki di urutan pertama.
Disusul Bima Arya (11,5 persen), Emil Dardak (10,0 persen), Abdullah Azwar Anas (7,3 persen), Yenny Wahid (4,8%), Nusron Wahid (2,8%), dan Witjaksono (1,5%).
Sementara yang tidak tahu/tidak jawab 30,3%.
3. Tanah TNI Diserobot
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyatakan perang terhadap mafia tanah penyerobot lahan milik Mabes TNI di Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Langkah tersebut sesuai dengan apa yang telah dicanangkan atau diperintahkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Untuk itu ia menegaskan akan "menyikat habis" siapapun yang terlibat, baik itu pelakunya militer aktif maupun sudah pensiun.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI setelah diterimanya laporan Panglima TNI tentang kepemilikan lahan TNI di Bareskrim Mabes Polri.
"Siapa saja yang terlibat (berkhianat) dalam permasalahan tanah Jatikarya milik Mabes TNI yang sudah terdaftar dalam IKMN, baik pelakunya militer aktif atau sudah pensiun akan 'KITA SIKAT HABIS'," kata Yudo dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Rabu (31/5/2023) malam.
4. Ganjar Sindir Anies
Bakal calon presiden (Bacapres) RI Ganjar Pranowo meminta rival politiknya Anies Baswedan tidak pernah takut dengan isu apapun jika telah memutuskan maju menjadi calon presiden di Pilpres 2024.
"Kalau sudah mau nyalon, jangan pernah takut pada isu apapun," kata Ganjar saat ditemui setelah peresmian rumah aspirasi relawan pemenangan Ganjar Pranowo di Jalan Diponegoro Nomor 72, Jakarta Pusat pada Kamis (1/6/2023) sore.
Hal itu diungkapkan Ganjar untuk menanggapi kekhawatiran Anies Baswedan terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengakui cawe-cawe dalam kontestasi politik 2024. Anies mengaku takut sikap itu untuk menjegal lawan politiknya.
Menurut Ganjar, apapun sejatinya bisa terjadi dalam kontestasi Pemilu. Termasuk kekhawatiran adanya intervensi dalam pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"Ya dalam setiap kontestasi pemilu apa pun bisa terjadi," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengaku, mendengar kekhawatiran dari masyarakat terkait dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal cawe-cawe dalam kontestasi politik 2024.
(Tribunnews.com)