TRIBUNNEWS.COM – Aset milik eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo kini menjadi sorotan, satu di antaranya yakni unit indekosnya yang disebut-sebut dihuni oleh bukan orang sembarangan.

Indekos milik Rafael Alun yang berada di Jalan mendawai I No 92, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini memang tergolong mewah.

 Bagaimana tidak, indekos yang juga disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rupanya sempat dihuni oleh orang dari kejaksaan hingga kepolisian.

Bahkan, di halaman indekos dua lantai itu juga kerap terparkir mobil Provos.

Namun, hal itu sebelum Rafael Alun tersandung kasus gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Seorang warga sekitar, Endit mengaku tak heran terkait penghuni indekos tersebut yang disebut bukan orang sembarangan.

Baca juga: Cerita Penjaga Kontrakan 21 Pintu Milik Rafael Alun, Sudah 11 Tahun Kerja Gajinya Rp 1,4 Juta

"Ada Kejaksaan ada yang Polisi, jadi campur-campur sih, kadang mobil Provos-nya juga di sini, udah enggak heran kita kan," kata Endit pada Jumat (2/6/2023), dikutip dari Wartakotalive.com.

Endit mengatakan, indekos mewah itu juga diketahui dijaga oleh dua orang sekuriti.

Namun saat ini, keduanya sudah tak terlihat lagi. Meski begitu Endit mengaku tak mengetahui, penyebab dua orang sekuriti indekos itu berhenti bekerja.

Meski telah disita KPK, namun indekos milik Rafael Alun itu hingga kini masih ditempati oleh para penghuninya.

Namun, sebagian penghuni juga sudah keluar.

Meski begitu, Endit tak dapat memastikan berapa jumlah penghuni yang masih berada di indekos tersebut.

"Kalau masalah itu (jumlah penghuni kos) saya kurang tahu ya, ada yang ke luar atau yang masuk kita nggak tahu ya," ungkapnya, pada Jumat (2/6/2023), dikutip dari Wartakotalive.com.

Berdasarkan pantauan di lokasi indekos, terdapat dua pria yang diduga penghuni indekos itu menggunakan motor gede atau moge.

Saat dicoba untuk melakukan wawancara, dua pria tersebut menolaknya.

Penampakan indekos Rafael Alun Trisambodo

Indekos milik Rafael Alun Trisambodo yang disita oleh KPK ini bernuansa cokelat dan cream yang memiliki dua lantai.

Pada bagian lantai dua, terlihat ada lima kamar yang masing-masing memiliki balkon dengan pintu dan jendela kaca.

Sedangkan di bagian lantai satu terlihat ada empat kamar yang masing-masing kamarnya juga memiliki jendela kaca.

Pintu utama indekos tersebut pun nampak mewah dan tergolong besar.

Namun, saat itu semua kaca maupun jendela kamar terpantau tertutup rapat dan tak satu pun ada yang dibuka. 

Di bagian halaman juga, terlihat dua buah mobil yang terparkir. Satu di antaranya ditutup menggunakan penutup berwarna abu bertuliskan Jeep.

Tak terlihat satupun aktivitas, baik di dalam indekos, maupun di bagian halamannya.

Meski telah disita KPK, namun belum terlihat tanda segel dari KPK di seluruh area indekos mewah, milik Rafael Alun tersebut.

(Tribunnews.com/Linda) (Wartakotalive.com/Nurmahadi)