TRIBUNNEWS.COM - Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 54 telah dibuka pada Jumat (2/6/2023) kemarin. 

Bagi Anda yang ingin mengikuti program Prakerja dapat mengakses situs www.prakerja.go.id.

Setelah itu, Anda bisa membuat akun dan mengikuti prosedur seleksi Kartu Prakerja.
ㅤㅤ
Bagi pendaftar yang akunnya sudah diverifikasi, jangan lupa login dan klik Gabung ke Gelombang 54 agar dapat masuk ke tahap seleksi.

Informasi tersebut, disampaikan manajemen Prakerja melalui akun resmi Instagramnya @prakerja.go.id.

"Yang udah gak sabar, GELOMBANG 54 SUDAH DIBUKA! Buruan langsung klik 'Gabung Gelombang' sekarang juga ya Sob!

Kalau belum daftar, ya daftar dulu... Gampang kok tinggal masuk ke www.prakerja.go.id dan daftar secara mandiri sekarang juga supaya #JadiBisa langsung gabung di seleksi gelombang ini," tulisnya.

Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 54 Dibuka, Daftar di www.prakerja.go.id dan Klik Gabung Gelombang

Masih mengutip akun resmi Instagram Prakerja, mulai Juni 2023, Gelombang seleksi dibuka 2 minggu sekali setiap Jumat pukul 12.00 WIB

"INI JAWABAN PASTI atas semua pertanyaan kamu! Enggak perlu lagi tanya "Kapan gelombang seleksi dibuka?", mulai bulan ini jadwalnya sudah pasti Sob!"

"SETIAP DUA MINGGU sekali akan ada pembukaan gelombang seleksi," tulisnya.

Pendaftaran Kartu Prakerja secara Online:

Berikut ini cara daftar Kartu Prakerja secara Online:

1. Membuat akun Prakerja

- Masuk ke situs  www.prakerja.go.id dan pilih menu Buat Akun.

- Masukan alamat email dan kata sandi.

- Cek email masuk dari akun Prakerja dan ikuti petunjuk untuk konfirmasi akun email.

- Setelah konfirmasi akun email berhasil, kembali ke situs Prakerja.

2. Isi data diri

- Login akun Prakerja.

Anda bisa memasukkan alamat email dan kata sandi yang baru dibuat.

Nantinya, Anda diminta untuk verifikasi KTP, mengisi data diri, dan nomor HP.

- Kemudian, masukan nomor KTP, nomor Kartu Keluarga, lalu klik Lanjutkan.

- Isikan data diri lengkap sesuai formulir Kartu Prakerja.

Misalnya, mengenai nama lengkap, alamat email, alamat tempat tinggal, alamat domisili, pendidikan, status kebekerjaan, foto KTP, dan foto selfie dengan KTP.

Kemudian, klik Lanjutkan.

- Masukkan nomor telepon.

Setelah mengisi nomor telepon, maka kode OTP yang dikirimkan melalui SMS.

Nah, ketika swafoto, pastikan foto yang kamu unggah ketika mendaftar sudah sesuai dengan ketentuan agar akun dapat diverifikasi.

Pastikan juga seluruh wajah terlihat jelas, jangan gunakan kacamata, penutup kepala, apalagi menggunakan masker.

3. Ikuti tes

Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online.

4. Klik “Gabung” pada Gelombang yang sedang dibuka.

5. Nantikan pengumuman peserta yang lolos seleksi Gelombang melalui SMS.

Cara Gabung Gelombang di Dashboard

Jika Anda sudah berhasil mendaftarkan akun pada website prakerja.go.id, segera pilih Gelombang yang tersedia di dashboard sesuai dengan alamat KTP.

Selanjutnya, "Gabung Gelombang", maka muncul konfirmasi pilihan Gelombang.

Jika sudah sesuai, klik "Gabung".

Setelah itu, muncul Persetujuan Prakerja yang berisi beberapa pernyataan. Klik "Saya Menyetujui".

Maka pendaftaran gelombang telah selesai dilakukan. Peserta menunggu hasil seleksi dari pihak Prakerja.

Baca juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 54 di Website prakerja.go.id, Berikut Tahapan setelah Lolos

Cara Ikut Seleksi Prakerja:

1. Buka www.prakerja.go.id pada browser handphone atau komputer kamu

2. Siapkan nomor Kartu Keluarga serta NIK kamu, masukkan data diri, dan ikuti petunjuk pada layar untuk menyelesaikan proses pemeriksaan akun

3. Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online

4. Klik “Gabung” pada Gelombang yang sedang dibuka

Nantikan pengumuman peserta yang lolos seleksi Gelombang melalui SMS

Syarat Mendaftar

Berikut ini syarat mendaftar Kartu Prakerja, dikutip dari situs Prakerja:

- WNI berusia paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 64 tahun.

- Tidak sedang menempuh pendidikan formal.

- Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil.

- Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, Aparatur Sipil Negara, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.

- Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Latifah)