Rakernas III PDIP, Hasto: Tiga Pilar Partai di Daerah Bergerak Serentak Atasi Kemiskinan Ekstrem
Hasto Kristiyanto menegaskan tiga pilar partai yakni eksekutif, struktural partai, dan legislatif bakal bergerak untuk mengatasi masalah kerakyatan.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan tiga pilar partai yakni eksekutif, struktural partai, dan legislatif bakal bergerak bersama-sama untuk mengatasi masalah kerakyatan.
Khususnya dalam mengentaskan kemiskinan esktrem yang ditarget 0 persen pada 2024.
Hal itu disampaikan Hasto Kristiyanto saat konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (5/6/2023). Turut mendampingi, ketua DPP PDIP yang juga SC Ramenas III PDIP Djarot Saiful Hidayat dan Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi, Arif Budimanta.
"Tiga pilar partai, eksekutif, struktural, dan legislatif semua bergerak. Jadi kita keroyok bersama mengatasi (kemiskinan ekstrem dan stunting, red)," kata Hasto.
Hasto menjelaskan, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, dalam paparan pendahuluan menjelang Rakernas III mengatakan bagaimana kerja mengatasi kemiskinan dan stunting di daerahnya dilakukan secara gotong royong.
Baca juga: PDIP Gelar Rakernas III, Usung Tema Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara
"Dalam pemaparan pendahuluan Bupati Banyuwangi dijelaskan mereka membagi tugas kerja. Misalnya mengatasi jumlah stunting dan jumlah kemiskinan ekstrem. Itu kemudian dibagi oleh tiga pilar partai ini," ujar Hasto.
Bahkan Bupati Banyuwangi juga menggerakkan aspek birokrasinya untuk bersama-sama menjalankan program kerakyatan tersebut.
"Termasuk eksekutifnya, tanggung jawab Sekda, tanggung jawab kepala dinas. Kemudian bupatinya ini langsung tinggal di desa-desa menyelesiakan masalah rakyat," ucap Hasto.
Baca juga: PAN Mantap Usung Erick Thohir jadi Bakal Cawapres tapi Bingung Pilih Koalisi PDIP atau Gerindra
Politisi asal Yogyakarta ini juga menyebut ada kepala daerah PDIP yang secara kreatif membuat layanan terpadu dalam mengatasi kemiskinan.
"Dengan demikian aspek ideologinya ada, aspek teknokratiknya ada, best practice-nya ada, pergerakan tiga pilar partai pun ada. Sehingga dengan cara gotong royong itu kami meyakini bersama presiden Jokowi kemiskinan ekstrem bisa diatasi pada tahun 2024," jelas Hasto.
Hasto pun mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan PDIP ini nantinya akan menjadi bukti totalitas dukungan PDIP terhadap Pemerintahan Presiden Jokowi.
"Dan ini (pengentasan kemiskinan ekstrem) menjadi bagian dari legacy Presiden Jokowi karena dukungan terus menerus dari PDI Perjuangan," tegas Hasto.
Baca juga: Pandu Acara Konsolidasi Akbar PDIP DKI Jakarta Bersama Ganjar, Sosok Brando Jadi Perhatian
Lebih jauh Hasto menyebut soliditas pergerakan PDIP ini akan menjadi bagian dari agenda strategis. Sama halnya dengan mengangkat harkat martabat bangsa melalui olahraga.
"Supremasi olahraga di dunia internasional. Jadi urusan sepak bola, urusan bulu tangkis, basket, renang, atletik kita, nanti juga menjadi agenda strategis dari calon presiden PDIP bersama gabungan parpol mengusung Ganjar Pranowo," kata Hasto.
Dengan waktu yang masih ada ini, Hasto memastikan komitmen PDIP untuk bekerja keras dan solid bergotong royong. Sehingga kepemimpinan nasional menjadi satu tarikan napas.
"Komitmen ini yang akan diwujudkan dan waktunya masih ada untuk berpikir jernih dan bagaimana kepemimpinan yang akan datang itu satu napas. Bung Karno, Bu Mega, Pak Presiden Jokowi, dan pak Ganjar Pranowo. Ini satu napas kepemimpinan," tukas Hasto.