Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bersama RRI resmi meluncurkan Kanal Perempuan dan Anak RRI di aplikasi RRI Play Go pada Rabu (7/6/2023).

Kegiatan dihadiri oleh Menteri PPPA Bintang Puspayoga bersama Direktur Utama Radio Republik Indonesia (RRI) I Hendrasmo di Jakarta.

Menteri Bintang memaparkan, melalui kanal ini, perempuan dan anak dari seluruh wilayah Indonesia dapat mengakses informasi komprehensif dan terpercaya seputar perempuan dan anak. 

Seperti mengakses berita dan pengumuman pemerintah tentang program pembangunan perempuan, mempelajari peraturan tentang hak-hak perempuan dan anak, memahami cara melindungi diri secara online dan offline, terinspirasi untuk menjadi yang terbaik, serta memanfaatkan kursus dan kegiatan pelatihan gratis tentang berbagai keterampilan penting, termasuk mata pelajaran, pengembangan usaha kecil, pemulihan dan keamanan.

“Kami mendorong seluruh perempuan dan anak Indonesia untuk menggunakan Kanal Perempuan dan Anak ini," ujar Bintang Puspayoga. 

Menteri PPPA berharap semakin banyak perempuan Indonesia yang memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana mengembangkan atau meningkatkan kualitas diri, baik secara personal maupun finansial. 

Baca juga: Kementerian PPPA - G20 Empower Luncurkan Platform Analitik untuk Dukung UMKM Perempuan

“Untuk itu, peningkatan literasi digital bagi perempuan dan anak sangat diperlukan, tentu dengan disertai bekal pengetahuan dan keterampilan melindungi diri agar aman dan bebas dari ancaman kriminal di dunia digital dan Kekerasan Gender Berbasis Online,” tuturnya.

Selain konten tentang kesehatan dan perkembangan perempuan dan anak untuk meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental perempuan dan anak, di kanal ini perempuan dapat menemukan dan berpartisipasi dalam berbagai komunitas perempuan, mencari bantuan dari organisasi kemasyarakatan, dan bertukar pikiran tentang berbagai topik di forum diskusi.

RRI pun mengapresiasi kolaborasi dan mendukung Kemen PPPA dalam menghadirkan sumber informasi penting bagi perempuan dan anak di seluruh wilayah hingga ke tingkat desa.

“Konten kami sajikan dalam berbagai format mulai dari artikel pendek, video pendek, liputan video live stream, siaran audio, dan podcast untuk memenuhi preferensi segmen yang berbeda,” ucap Hendrasmo.

Kanal Perempuan dan Anak berangkat dari kebutuhan untuk mengurangi kesenjangan gender digital dan peningkatan literasi digital bagi perempuan dan anak Indonesia.

Indeks Literasi Digital Indonesia berada di angka 3,49 atau mendekati level moderat. Namun hanya 45 persen responden perempuan yang memiliki skor digital lebih tinggi daripada rata-rata nasional.

“Saat dunia berkembang cepat ke era digital, penting untuk memastikan bahwa perempuan dan anak dapat berpartisipasi penuh dalam dunia digital, yang menawarkan banyak manfaat dan peluang untuk pemberdayaan pribadi dan ekonomi,” kata Indriyatno Banyumurti, Direktur Eksekutif ICT Watch.