Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tuai Kritik, Konvoi Timnas Indonesia Jelang Tanding dengan Palestina Dibatalkan

Wali Kota Surabaya memutuskan untuk membatalkan konvoi Timnas Indonesia jelang pertandingan melawan Palestina.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Tuai Kritik, Konvoi Timnas Indonesia Jelang Tanding dengan Palestina Dibatalkan
Tribunnews.com/ Ibriza Fasti Ifhami
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat ditemui di Gedung Manggala Wanabhakti, Jakarta Pusat, Selasa (28/2/2023). Wali Kota Surabaya memutuskan untuk membatalkan konvoi Timnas Indonesia jelang pertandingan melawan Palestina. 

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengumumkan konvoi Timnas Indonesia yang rencananya digelar jelang pertandingan melawan Timnas Palestina pada Rabu (14/6/2023) dibatalkan.

Dikutip dari laman Pemkot Surabaya, Eri mengungkapkan bahwa konvoi Timnas Indonesia disalahpahami oleh publik.

Ia mengatakan konvoi yang dimaksud adalah pengawalan dan penyambutan Timnas Indonesia dari hotel menuju Balai Kota Surabaya.

Eri juga menjelaskan pengawalan dan penyambutan tersebut telah menjadi budaya suproter di Surabaya.

"Jadi ini konvoi pengawalan karena penghormatan yang diberikan kepada Timnas Indonesia. Ini tradisi dan budaya suproter Surabaya karena kami ingin menunjukkan suporter Surabaya itu begitu ramah."

"Biasanya konvoi jenis ini dihadiri perwakilan suporter, ini bisa kita batasi, seperti maksimal 100 suporter untuk mengawal, dalam konteks ini dari hotel ke Balai Kota yang butuh waktu tujuh menit. Jadi ini bukan mengelilingkan pemain Timnas ke seluruh Surabaya," jelasnya.

Baca juga: Kabar Abroad Timnas Indonesia: Pratama Arhan Debut Starter, Tokyo Verdy Ukir Kemenangan Comeback

Kendati demikian, Eri tetap memutuskan bahwa konvoi Timnas Indonesia tersebut dibatalkan karena disalahpahami oleh publik.

BERITA REKOMENDASI

"Tapi karena ini kemudian disalahpahami, maka konvoi ditiadakan. Para pemain Timnas Indonesia dan Palestina langsung gala dinner di Balai Kota," katanya.

Lebih lanjut, Eri mengatakan 10 persen penjualan tiket pertandingan Timnas Indonesia melawan Palestina akan didonasikan untuk warga Palestina.

Dia menambahkan pertandingan ini merupakan wujud persahabatan Indonesia dan Palestina sekaligus bentuk dukungan terkait perjuangan rakyat Palestina.

"Balai Kota Surabaya yang terintegrasi dengan Taman Surya adalah tempat terbuka. Jadi warga silahkan datang ke Taman Surya, di sana ada pemain Timnas Indonesia dan Palestina, bisa memberi semangat, semacam meet and greet sambil menikmati makanan UMKM Surabaya sebanyak 5 ribu porsi."

"Nanti juga akan diperkenalkan para pemain Timnas ke masyarakat suporter Surabaya," ujarnya.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi akan agendakan konvoi Timnas Indonesia
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi akan agendakan konvoi Timnas Indonesia (Instagram @ericahyadi_)

Sebelumnya, netizen membanjiri komentar akun Instagram Eri Cahyadi dengan kritik usai mengunggah foto dengan menuliskan akan berencana menggelar konvoi untuk menyambut Timnas Indonesia.

"Kebanggaan bagi Surabaya dan kita semua, FIFA Matchday bakal dimainkan di Gelora Bung Tomo, Indonesia akan berlaga melawan Palestina pada 14 Juni 2023," tulis Eri Cahyadi melalui akun Instagram pribadinya, @ericahyadi_.

"Kita akan melakukan konvoi secara tertib pada 11 Juni 2023 untuk menyemangati Timnas Indonesia," tambahnya.

Baca juga: Manajer Timnas Indonesia Bahas Pemain yang Belum Gabung TC, PSM Dimaklumi & Persija Kena Sentil

Netizen pun merespons konvoi tersebut sebagai hal yang tidak penting.

Hal ini dikarenakan agenda konvoi akan mengganggu persiapan Timnas Indonesia untuk meraih hasil terbaik di FIFA Matchday.

Tak sedikit netizen bola yang merasa kesal lantaran agenda tersebut terlalu bermuatan politis dan tidak ada manfaatnya.

Akun instagram milik Eri Cahyadi pun benar-benar dirujak oleh netizen akibat postingannya tersebut.

"Arak-arakan buat apa pak? Timnas butuh dukungan dan doa, bukan keliling Surabaya!," tulis @alldyyzz.

"Pliss pak jangan ada konvoi, lebay banget kesannya ini cuma mau pertandingan fmd bukan lagi juara," @mfaizmw.

"Tolong pak, jangan aneh aneh. Jangan merusak suasana. cukup jamu makan malam. mohon dengan sangat pak. Ini malah seperti nya timnas seperti sirkus klo ada pawai pawai begitu. Tolong pak kendalikan ego bapak. Mohon maaf dengan sangat yah pa atas permintaan kami ini. Terima kasih banyak pak," @areeystories.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Timnas Indonesia

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas