Total Sampah Terkumpul Setiap Tahun Mencapai 68,5 Juta Ton, 18 Persen Merupakan Sampah Plastik
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat total sampah yang dikumpulkan dari seluruh Indonesia mencapai 68,5 juta ton per tahun,
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat total sampah yang dikumpulkan dari seluruh Indonesia mencapai 68,5 juta ton per tahun, di mana sekitar 18,5 persen merupakan sampah plastik.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar mengatakan, persoalan sampah yang memprihatinkan merupakan persoalan bagi semua pihak.
Oleh sebab itu, Ia menilai kegiatan Gerakan Coastal Clean Up di beberapa wilayah merupakan suatu bentuk kepedulian terhadap lingkungan, khususnya dalam penanggulangan sampah.
"Dari gerakan ini kita menciptakan sejarah dalam menjaga kelestarian lingkungan dunia, khususnya Indonesia," kata Siti Nurbaya dalam keterangannya, Minggu (11/6/2023).
Kegiatan yang merupakan rangkaian peringatan Hari lingkungan Hidup Dunia yang jatuh pada 5 Juni 2023 dilakukan secara hybrid dan serentak yang tersebar sebanyak 135 titik di seluruh Indonesia.
“Kegiatan kali ini dilaksanakan di 135 titik yang tersebar di seluruh Indonesia, ada sekitar 52 industri yang turut berkolaborasi, saya merasa bangga dan sangat mengapresiasi bagi yang sudah turut menjaga lingkungan kita Bersama,” ucapnya.
Dari 135 titik yang diselenggarakan KLHK, PLN IP diwakili oleh Unit PLTU Jabar 2 Pelabuhan Ratu yang mengadakan Coastal Clean Up di pesisir loji, Sukabumi.
Selain itu, PLN IP juga mengadakan gerakan Coastal Clean Up di 24 titik lokasi lain dimana di setiap lokasi digawangi Unit Kerja PLN IP terdekat yang juga berkolaborasi dengan berbagai unsur masyarakat.
Mulai dari Unit paling timur wilayah Indonesia sampai dengan paling barat, yaitu Unit PLTU Holtekamp dan PLTU Pangkalan Susu, hal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian PLN IP terhadap kelestarian lingkungan.
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra menyampaikan, setiap proses bisnis yang dijalankan kini selalu memperhatikan unsur environmental, social and governance (ESG).
Baca juga: Teknologi Biodegradasi Diklaim Bisa Urai Sampah Plastik Dalam Waktu 5 Tahun
“Kami sebagai insan PLN Group selalu berkomitmen untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan yang digalakkan Pemerintah dan selalu memperhatikan unsur environmental, social and governance (ESG), terlihat dari beberapa aksi korporasi dimana sebagai contoh upaya kami yang terus meningkatkan pengembangan EBT, inovasi dalam bentuk cofiring PLTU dimana cofiring ini berasal dari sampah yang kini menjadi jalan atau terobosan dalam membantu pemerintah mengatasi permasalahan sampah hingga pengelolaan FABA yang tak kalah besar manfaatnya,” terang Edwin.
Dalam gerakan Coastal Clean Up kali ini, PLN Indonesia Power berhasil mengumpulkan sampah lebih dari 230 ton yang dikumpulkan di seluruh lokasi kegiatan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.