Deretan Kesaksian Ayah David Ozora di Pengadilan, Detik-detik Terima Kabar hingga Chat Ancaman
Jonathan Latumahina memberikan kesaksian dalam persidangan kasus penganiayaan anaknya yang dilakukan oleh terdakwa Mario Dandy Satriyo.
Penulis: Daryono
Editor: Nuryanti
![Deretan Kesaksian Ayah David Ozora di Pengadilan, Detik-detik Terima Kabar hingga Chat Ancaman](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/mario-dandy-jalani-sidang-perdana-selasa-662023123.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina memberikan kesaksian dalam persidangan kasus penganiayaan anaknya yang dilakukan oleh terdakwa Mario Dandy Satriyo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2023).
Dalam persidangan itu, Jonathan memberikan sejumlah kesaksian.
Beberapa di antaranya dibantah oleh Mario.
Berikut ini deretan kesaksian yang disampaikan Jonathan di persidangan:
1. Detik-detik Jonathan dikabari anaknya jadi korban penganiayaan
Jonathan mengungkap kronologi dirinya diberitahu bahwa David tidak sadarkan diri setelah dianiaya oleh Mario Dandy pada 20 Februari 2023.
Dikatakan Jonathan, ia dihubungi wali kelas David di SMA Pangudi Luhur yang bernama Yohanes Wisnu melalui pesan singkat di WhatsApp.
Baca juga: Mario Dandy dan Shane Lukas Minta Maaf di Persidangan, Jonathan Latumahina: Besok Saat Lebaran
Saat itu, Jonathan mengatakan dirinya sedang mengikuti rapat Gerakan Pemuda Ansor di kawasan Condet.
"Saat itu 20 Februari (2023) sekitar pukul jam 7-8 (malam) saya sedang ada rapat Gerakan Pemuda Ansor di Condet. (Menerima informasi David dianiaya Mario Dandy) dari Pak Yohanes Wisnu, wali kelas David di Pangudi Luhur melalui WhatsApp," katanya ketika menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus penganiayaan dengan terdakwa Mario Dandy Satriyo di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (13/6/2023) dikutip dari YouTube Kompas TV.
Dalam chat WhatsApp tersebut, Jonathan mengatakan Wisnu menginformasikan bahwa saat itu David sedang dalam perjalanan dibawa menuju Rumah Sakit Medika Permata Hijau.
Lalu, Jonathan pun menghubungi nomor telepon yang tertera dalam chat yang dituliskan oleh Wisnu.
Adapun nomor telepon tersebut milik Rudi yang merupakan sosok yang mengantar David ke Ruamh Sakit Medika.
"Kemudian saya telepon Pak Rudi, awalnya nelpon tidak diangkat karena nomornya tidak dikenal," ujar Jonathan.
Lantas, Jonathan pun berinisiatif untuk mengirim pesan ke Rudi dan memperkenalkan bahwa dirinya adalah ayah dari David.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.