Demi Keberlanjutan Industri Pariwisata Indonesia, BBTF 2023 Mantap Melangkah
kehadiran Qatar Airways dan Buyers dari Eropa, Timur Tengah, ASEAN, Australia, Amerika, dan Asia akan memperkuat posisi BBTF dan keuntungan
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM – Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2023 ke-9 mulai berlangsung pada 14 Juni 2023 hingga 17 Juni 2023 2023 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali.
Agenda tahunan yang didukung penuh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf) ini mengusung tema “Reconnecting to Quality and Sustainable Tourism” yaitu mengangkat kualitas dan keseimbangan pariwisata.
Ketua panitia BBTF 2023 dan Ketua Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Bali, I Putu Winastra mengatakan, para pelaku pasar nasional maupun internasional memberi kepercayaan terhadap kemampuan BBTF untuk dampak produktif dan mendukung pengembangan pasar wisata.
“Kami baru saja menutup pendaftaran online dengan pencapaian yang luar biasa yaitu 230 Sellers dari 5 negara. Tahun ini keikutsertaan China, Italia, Malaysia, Amerika dan pastinya Indonesia. Kami sangat senang menyambut 337 Buyers dari 51 negara, sesuai dengan target tahun ini,” kata I Putu Winastra.
Putu Winastra mengatakan dengan kehadiran Qatar Airways dan Buyers dari Eropa, Timur Tengah, ASEAN, Australia, Amerika, dan Asia akan memperkuat posisi BBTF dan keuntungan untuk para pemangku kepentingan di Bali dan Indonesia.
Kepercayaan para pelaku pasar utama terhadap BBTF juga ditunjukkan dengan kehadiran operator hotel ternama seperti Marriott International Group, Hyatt Group, Archipelago Group, Accor, InterContinental Hotels Group (IHG), Cross Hotel, Bali Villa Association (BVA), Ubud Hotel Association (UHA), Swiss-Belhotel International.
Acara ini juga mendapatkan dukungan dari Pemerintah Daerah dari 11 provinsi di Indonesia, mulai dari Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Barat. Mereka juga akan mengenalkan dan mempromosikan destinasi dan produk wisata dari daerahnya masing-masing.
BBTF mengambil langkah proaktif untuk memastikan masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan bagi industri pariwisata Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.