Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Isu Kaesang Maju Pilwalkot Depok, Jokowi: Tanya Kaesang Langsung, Tugas Orang Tua Itu Merestui

Respons Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal Kaesang Pangarep yang berencana maju menjadi calon Wali Kota Depok di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) 2024.

Penulis: Rifqah
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Isu Kaesang Maju Pilwalkot Depok, Jokowi: Tanya Kaesang Langsung, Tugas Orang Tua Itu Merestui
Tangkapan Layar YouTube Kompas TV
Presiden Jokowi - Respons Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal Kaesang Pangarep yang berencana maju menjadi calon Wali Kota Depok di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) 2024. 

Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid mengatakan, PKS mempunyai banyak kandidat terbaik untuk memimpin Kota Depok.

"Ada Pak Imam Budi Hartono Wakil Wali Kota, Bu Farida Rahmayanti anggota DPRD Kota Depok, ada Pak Hafidz Nasir Ketua Fraksi DPRD Kota Depok, dan Khairulah anggota DPRD Kota Depok. Dan juga ada Pak Sekda Supian Suri yang bisa jadi kandidat alternatif," kata Kholid.

Namun, dirinya juga akan tetap mempersilakan Kaesang untuk maju Wali Kota di Depok.

Selain itu, PKS punya rekam jejak selama memimpin Depok puluhan tahun.

"Kepemimpinan kader PKS, Alhamdulillah Kota Depok berhasil mencapai target pengentasan kemiskinan yang signifikan. Depok masuk 5 (lima) besar kota terbaik di Indonesia dalam pengentasan kemiskinan. Jadi kami punya rekam jejak yang bisa ditawarkan," sambungnya.

Kholid justru menyinggung rekam jejak Kaesang selain sebagai putra Presiden Jokowi.

Baca juga: Klarifikasi Kaesang Pangarep Ungkap Siap Jadi Calon Wali Kota Depok 2024, Dapat Restu dari Keluarga

"Apa yang bisa dijual untuk memimpin? Selain beliau adalah putra Presiden sehingga diskusinya kita adu rekam jejak dan gagasan, bukan hanya sekadar figur," imbuhnya.

Berita Rekomendasi

PKS pun mengaku siap bersaing jika benar Kaesang maju menjadi Wali Kota Depok 2024.

"Sama sekali bukan ancaman (Kaesang maju cawalkot Depok). Kami siap berkompetisi secara sehat dan fair," kata Kholid saat dikonfirmasi, Selasa (6/6/2023).

Kholid menyatakan, demokrasi seharusnya disambut gembira.

"Demokrasi itu kita sambut dengan riang gembira, berlomba-lomba untuk kebaikan dan kemaslahatan rakyat," tukasnya.

(Tribunnews.com/Rifqah/Igman Ibrahim)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas