Update Kondisi Pasien Obesitas Fajri di RSCM: Stabil hingga Disebutkan Punya Riwayat Depresi
Kondisi terkini pasien obesitas, Fajri diungkap oleh Tim Dokter RSCM, kini dalam kondisi stabil, disebutkaan mempunyai riwayat depresi.
Penulis: Rifqah
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Tim Dokter RSCM mengungkapkan kondisi terkini dari pasien obesitas, Muhammad Fajri (26).
Direktur Utama RSCM, dr. Lies Dina Liastuti mengatakan, saat ini Fajri dalam kondisi stabil.
"Stabil di ruangan yang memang kondisi yang luar biasa itu kami tidak bisa merawat di ruang rawat biasa," ungkapnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu (14/6/2023).
Namun, masih diperlukan banyak pemeriksaan dan penanganan.
"Kondisi pasien saat ini masih perlu banyak sekali pemeriksaan dan juga penanganan oleh Tim dari Multi-disiplin kami," ucapnya.
Dikatakan dr. Lies, pihak RSCM juga telah menyiapkan ruang rawat khusus untuk Fajri.
Baca juga: Sosok Fajri, Pria Berbobot 300 Kg Asal Tangerang Sudah 8 Bulan Sulit Beraktivitas, Dirawat di RSCM
Dalam hal ini, kendalanya adalah tidak ada tempat tidur yang bisa ditempati oleh Fajri karena berat badannya tidak memungkinkan.
Berdasarkan estimasi, kata dr. Lies, berat badan Fajri pun diperkirakan mencapai 260 Kg, tetapi pihak RSCM belum bisa memastikan tepatnya berapa karena timbangan untuk itu tidak ada.
"Kami menyiapkan ruang rawat khusus, satu ruangan hanya untuk yang bersangkutan dan tidak bisa di tempat tidur karena berat badan yang tidak memungkinkan adanya tempat tidur sebesar yang dibutuhkan," katanya.
Selain itu, alat-alat ICU yang diperlukan dipindahkan semua ke ruang rawat khusus untuk Fajri guna memonitornya.
"Alat-alat untuk ICU-nya kita tarik untuk kita taruh di sana, untuk memonitor pasien tersebut. Jadi seluruh peralatan kita tarik ke ruangan tersebut dengan memodifikasi ruangannya," ujarnya.
Fajri Punya Riwayat Depresi
Salah satu dokter yang ikut merawat Fajri mengungkapkan ada riwayat depresi.
"Ada riwayat depresi juga dari pemeriksaan di sini," ungkap seorang dokter yang merawat Fajri, dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu.