Penanganan Kasus Obesitas Fajri Lebih Sulit dari Arya Permana, Pihak RSCM Beri Penjelasan
Pihak RSCM mengungkapkan kondisi kelebihan berat badan (obesitas) yang dialami Muhammad Fajri asal Tangerang ini disebut lebih berat dari Arya.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
Lies megatakan, bobot Fajri saat ini sekira 260 kilogram.
Hal itu, kata Lies, hanya berdasarkan asumsi dan estimasi dari tim dokter yang merawatnya.
Sebab, RSCM tak memiliki timbangan yang bisa menimbang berat pemuda asal Tangerang itu.
Sebelumnya, diberitakan bahwa berat Fajri seberat 300 kilogram.
"Cuma memang timbangan untuk itu (Fajri) ga ada, ada timbangan yang beratnya maksimal 150 kilogram, lebih dari 150 kilogram ga bisa nimbang, dia patah," kata Lies di RSCM, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023).
Dikutip dari TribunJakarta.com, Fajri menjadi pasien berbobot terberat yang pernah dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Bobot Fajri sekira 100 kilogram lebih berat dari Arya Permana, pasien obesitas pertama yang pernah ditangani RSCM pada tahun 2016 silam.
Lies mengatakan, sejauh ini memang baru dua orang itu saja pengidap obesitas yang pernah menjalani di RSCM.
Sosok Fajri
Dikutip dari TribunJabar.id, sosok pria berbobot ratusan kilogram ini bernama Muhammad Fajri ini, saat ini berusia 27 tahun.
Ia tinggal bersama keluarganya di wilayah Pendurenan, Karang Tengah, Tangerang.
Fajri diketahui baru menempati rumah tersebut selama dua tahun terakhir
Adapun ibu dari Fajri, bernama Riwati.
Menurut Riwati, anaknya sempat bekerja di biro jasa, namun mengalami kecelakaan pada tahun lalu.
Baca juga: Obesitas, Bobot Tubuh Fajri Ganggu Fungsi Jantung, Paru-paru hingga Timbulkan Luka pada Kulit