Momen Megawati Perbaiki Cara Memainkan Alat Musik Tradisional Bali ke Anak-anak Muda
Terlihat Megawati meminta pemain gendang agar lebih mengangkat lengannya saat memukul alat musik.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tampak bersemangat memberikan arahan kepada para pemain gamelan Bali.
Tak hanya itu, Megawati juga mengoreksi cara mereka memainkan alat musik tradisional harus lebih bersemangat.
Momen itu terjadi ketika Megawati hadir dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding-MoU) Bidang Kesenian antara Jawa Tengah dan Bali untuk Indonesia Raya, di Ballroom Prime Plaza Hotel, Sanur, Denpasar, Bali, Jumat (16/6/2023).
Baca juga: Megawati Jadi Penentu Nasib Sandiaga Uno di Pilpres 2024, Sandi: Saya Ikhlas Jika Tak Jadi Cawapres
Mulanya, Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersepakat bekerjasama dalam bidang Kesenian antara Jawa Tengah dan Bali.
Megawati pun menyaksikan penandatanganan itu bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga dan Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo.
Semenjak dimulainya acara tersebut, Megawati beberapa kali melirik ke arah para pemain gamelan, jumlahnya belasan anak muda, yang duduk di sebelah kiri.
Baca juga: Megawati Ingatkan BRIN Tak Asal Lakukan Riset: Harus Bermanfaat Bagi Banyak Orang
Begitu MoU ditandatangani, dilanjutkan sesi foto bersama, maka diumumkan bahwa acara sudah selesai.
Namun Megawati bukannya beranjak keluar ruangan, dia memilih berjalan ke arah para pemain gamelan.
Megawati lalu meminta mereka memainkan alunan musik tradisional Bali. Kecapi dipetik, seruling ditiup, gendang dipukul, dan gamelan ditabuh. Dan Megawati memperhatikan cara mereka bermain dan lansung memberi instruksi.
Terlihat Megawati meminta pemain gendang agar lebih mengangkat lengannya saat memukul alat musik.
Begitupun kepada pemusik perempuan yang memainkan gamelan. Megawati memintanya agar lebih bersemangat dan luwes memainkan tangannya.
“Nah begitu,” ucap Megawati.
Megawati lalu beralih ke peniup seruling. Megawati mengarahkannya agar sambil meniup. Dia juga menggerakkan tubuh dan badannya sesuai alunan nada yang dimainkan.
Tampak Megawati menirukan gerakan agar ditiru oleh sang peniup seruling.
Namun Megawati tampaknya masih merasa harmoni musik belum sempurna. Dia kemudian menunjuk salah seorang pemain gendang yang kebetulan berada di dekat Megawati.
“Enggak, enggak begitu,” kata Megawati dan minta agar musik dihentikan.
Megawati lalu meminta stik pemukul gendang kepada anak muda yang memainkannya. Lalu meminta agar kendang diputar ke arahnya.
Dia lalu menunjukkan sendiri bagaimana cara memukul gendang yang baik.
“Teng, teng, teng, teng, tek,” begitu suara rima nada yang dimainkan oleh Megawati.
Para pemusik muda lalu mengikuti cara Megawati memukul gendang itu.
Para pemusik pun melanjutkan orkestra musik tradisional dengan makin bersemangat seperti arahan Megawati. Tentu sembari Megawati berjalan menjauh meninggalkan lokasi.
Baca juga: Sebut Perempuan Harus Jadi Role Model, Megawati: Contoh Saya Saja
Tak lama, Ganjar Pranowo juga menghampiri para pemusik tersebut.
Dia berterima kasih sambil mengatakan kata-kata penyemangat. Ganjar bertanya mereka dari mana, dijawab adalah perwakilan dari sekolah menengah atas (SMA) di Bali.
“Masih anak-anak SMA ya? Bagus… keren..,” kata Ganjar sambil memberikan dua jempol kepada para pemusik.