Sejarah Hari Internasional Anak Afrika, Diperingati pada 16 Juni
Simak sejarah Hari Internasional Anak Afrika yang diperingati setiap 16 Juni. Untuk menyuarakan hak dan kesejahteraan anak-anak di Afrika.
Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Berikut sejarah Hari Internasional Anak Afrika atau International Day of the African Child.
Setiap tahunnya, Hari Internasional Anak Afrika diperingatu pada 16 Juni.
Dikutip dari laman ACERWCAfrica, Hari Internasional Anak Afrika diperingati untuk menyuarakan hak dan kesejahteraan anak-anak di Afrika.
Selain itu, adanya Hari Internasional Anak Afrika ini juga dimaksudkan sebagai upaya untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh anak-anak di seluruh benua.
Pada awalnya, peringatan Hari Internasional Anak Afrika diprakarsai oleh Organisasi Persatuan Afrika yang kini dikenal Uni Afrika.
Lebih lengkapnya, simak sejarah Hari Internasional Anak Afrika berikut ini:
Baca juga: Dukungan Terhadap KPAI Mengawal Hak Anak dalam RUU Kesehatan
Sejarah Hari Internasional Anak Afrika
Pada 1991, Majelis Kepala Negara dan Pemerintahan Afrika atau OAU untuk pertama kali melembagakan Hari Internasional Anak Afrika.
Hal tersebut didasari pada pemberontakan mahasiswa 16 Juni 1976 di Soweto, Afrika Selatan.
Diketahui, pada saat itu para siswa berbaris untuk memprotes rendahnya kualitas pendidikan yang mereka terima dan menuntut untuk diajarkan dalam bahasa mereka.
Pada saat itu, terdapat sekitar 10 ribu hingga 20 ribu orang yang berbaris, dan disebut sebagai Pemberontakan Soweto.
Selama aksi protes, diketahui sebanyak ratusan anak ditembak.
Hingga lebih dari seratus anak tewas dan seribu orang terluka.
Dikutip dari laman Africasocialwork, penembakan tersebut dilakukan oleh petugas polisi bersenjata di Soweto.