TRIBUNNEWS.COM - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, membeberkan alasan maju sebagai calon Wali Kota Depok dan tidak memilih Solo.

Sambil berkelakar, ia mengungkapkan, jika memutuskan untuk berkontestasi di kota kelahirannya itu, maka sudah dipastikan bakal menang.

"Kan bagaimana pun kan majunya di kota sendiri kan, Solo. Cuma buat saya, ah Solo udah pasti menang saya," kata Kaesang dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Kaesang Pangarep by GK Hebat, Sabtu (17/6/2023).

Kemudian, Kaesang menegaskan telah memperoleh persetujuan dari keluarganya terkait majunya dirinya sebagai calon Wali Kota Depok.

"Mau gimanapun, keluarga pasti mendukung apa yang kita lakuin selama itu baik," katanya.

Kendati demikian, suami Erina Gudono itu mengatakan, hanya kakak kandungnya sekaligus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang tidak mendukungnya maju sebagai calon wali kota.

Baca juga: Isu Kaesang Maju Pilwalkot Depok, Jokowi: Tanya Kaesang Langsung, Tugas Orang Tua Itu Merestui

Menurutnya, Gibran menganggap adiknya tersebut sebagai sebuah ancaman.

"Karena dia tahu, aku menjadi ancaman berat buat dia. Ancaman berat," kata Kaesang sambil tertawa.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani turut mengomentari rencana Kaesang untuk maju Pilkada Depok pada 2024.

Saat berada di Solo, Puan mengajak Kaesang agar masuk ke PDIP.

Kendati demikian, Puan menegaskan meski Kaesang merupakan putra Jokowi, tetap harus menjalani mekanisme dengan masuk sebagai kader partai untuk selanjutnya diusung sebagai calon kepala daerah.

"Kan ada mekanismenya. Saya sampaikan mana ayo Kaesang ketemu Mbak Puan. Ayo masuk PDI Perjuangan yuk," tuturnya pada Sabtu (10/6/2023) dikutip dari Tribun Solo.

Baca juga: Kaesang Santer Disebut Maju di Pilkada Kota Depok, PKS Solo: Politik Dinasti Tidak Baik

Sejauh ini menurutnya belum ada jalinan komunikasi antara Kaesang dengan PDIP.

"Belum sempat ketemu. Belum sempat ngobrol," tutur Puan.