Berkunjung ke Indonesia, Kaisar Jepang Dijadwalkan Bertemu Presiden Jokowi Hingga Kunjungi Depo MRT
Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito bersama Permaisuri Masako melakukan kunjungan kenegaraan perdana ke Indonesia
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito bersama Permaisuri Masako melakukan kunjungan kenegaraan perdana ke Indonesia sejak dinobatkan sebagai Kaisar Jepang ke-126 pada 2019 lalu.
Kaisar Jepang bersama Permaisuri mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (17/6/2023) sekira pukul 16.20 WIB.
"Dalam kunjungannya, Kaisar bersama Permaisuri dijadwalkan akan melaksanakan sejumlah kegiatan, utamanya adalah bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada Senin 19 Juni 2023," dikutip dari laman presidenri.go.id, Minggu (18/6/2023).
"Selain itu, Kaisar Naruhito juga diagendakan mengunjungi sejumlah tempat lainnya seperti Depo MRT Lebak Bulus, Stasiun Pompa Waduk Pluit, hingga mengunjungi Candi Borobudur, Jawa Tengah," sambung keterangan resmi BPMI Setpres tersebut.
Dalam siaran pers Kementerian Luar Negeri Jepang, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dalam keterangannya menyebut bahwa Indonesia telah lama mengundang Kaisar Jepang untuk berkunjung.
Baca juga: Kunjungan Perdana ke Indonesia, Kaisar Jepang dan Permaisuri Bakal Bertemu Presiden Jokowi
Undangan tersebut, kata Kishida, disampaikan saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke Tokyo Jepang pada Juli 2022.
Kishida yakin kunjungan tersebut akan semakin mempererat hubungan persahabatan dan juga kerja sama Jepang dan Indonesia.
Kishida juga mengaku merasakan kebahagiaan yang luar biasa bersama masyarakat Jepang.
Baca juga: Permaisuri Kaisar Jepang Bahagia Sekali Bisa ke Indonesia Besok
Dalam kunjungan tersebut, Kaisar bersama Permaisuri akan berada di Indonesia selama tujuh hari dan akan kembali bertolak ke Tokyo, Jepang, pada Jumat 23 Juni 2023.
Menyambut ketibaan Kaisar Jepang bersama Permaisuri yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji, dan Duta Besar Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi.